SAMPIT/tabengan.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pelaksanaan tes CPNS Kotim tahun 2018 akan dilakukan pada 7 November mendatang.
Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan jadwal pasti dari Panselnas untuk menggelar tes yang bertempat di Aula Balai Pendidikan dan Pelatihan BKD, di belakang Stadion 29 November Sampit.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara) terkait pelaksanaannya nanti, kita pastikan di tanggal tersebut,” katanya Kamis (1/11).
Diungkapkannya panitia saat ini terus melakukan persiapan agar tidak ada kendala saat pelaksanaan nanti. Secara teknis, peralatan untuk tes kompetensi dasar dengan sistem computer assisted test (CAT) sudah siap.
Sebanyak 100 unit komputer telah disiapkan serta generator set untuk mengantisipasi pemadaman listrik. Sebanyak 95 unit komputer akan dioperasikan dan sisanya dijadikan cadangan. Semua peralatan sudah diperiksa serta diujicoba oleh tim Badan Kepegawaian Negara, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk digunakan dalam seleksi CPNS.
Tes kompetensi dasar diperkirakan akan berlangsung selama 11 hari, sedangkan tes kompetensi bakat berlangsung 4-5 hari.
Alang menyarankan peserta yang sudah mengambil nomor peserta, memeriksa pengumuman daftar pelaksanaan tes. Rencananya jadwal tes dan nama-nama peserta per kelompok akan diumumkan di website resmi BKD Kotim yaitu www.bkd.kotimkab.go.id.
“Silakan buka website kami supaya peserta tahu hari dan jam berapa jadwal dia mengikuti tes. Dalam satu hari direncanakan ada enam sesi. Untuk nama dan sesi setiap harinya akan kami umumkan melalui website BKD paling lambat Jumat,” ujar Alang.
Berdasarkan hasil verifikasi berkas, ada 2.931 yang dinyatakan memenuhi syarat. Jumlah tersebut terdiri dari 1.394 dari pelamar formasi guru, 1.537 dari pelamar tenaga kesehatan dan 1 dari honorer K2.
Peserta akan bersaing memperebutkan 602 formasi yang tersedia, terdiri 325 formasi bidang pendidikan, 275 bidang kesehatan dan dua formasi pengangkatan honorer K2. Dari jumlah tersebut, 26 formasi dipastikan tidak terisi, di antaranya formasi guru, dokter gigi, dokter spesialis dan satu formasi honorer K2.
Perangkat CAT Diperiksa
Di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, untuk kelancaran pelaksanaan test CPNS, ada 50 unit perangkat komputer dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) diperiksa tenaga teknisi dari Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin.
Wahyu Sulistyo, pranata komputer Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin mengatakan, pihaknya memeriksa perangkat komputer dan servernya yang ada di Kantor BKPP Kobar untuk persiapan test seleksi CPNS.
“Waktunya sangat mendesak, karena dead line test CPNS sampai tanggal 17 November 2018 ini sehingga kami melakukan pemeriksaan jaringan serta sarana dan prasarana untuk pelaksanaan test nantinya, paling lama satu hari mesti selesai,” kata Wahyu didampingi Kepala BKPP Kobar Aida Lailawati, Kamis (1/11).
Sementara Kepala BKPP Kobar Aida Lailawati mengatakan, terkait dead line tanggal 17 November 2018 seluruh Indonesia sudah selesai pelaksanaan test.
“Kami mengharapkan segera keluar jadwal pelaksanaan test, kami memperkirakan tanggal 12 November 2018 pelaksaan test seleksi sehingga dalam hitungan kami 5 hari sebelum pelaksanaan jadwal pelaksanaan test sudah keluar agar dapat diketahui semua peserta,” kata Aida Lailawati.
Aida pun menambahkan jumlah peserta test sebanyak 1.441 peserta dalam satu hari akan dilaksanakan enam sesion sehingga 300 peserta, sehingga estimasi pelaksanaan test seleksi akan dilaksanakan selama 5 hari.
“Kita memiliki 50 unit perangkat komputer dengan sistem CAT kalau pun ada yang rusak mengingat sudah lama tidak digunakan masih ada cadangan 5 unit,” kata Aida.c-may/c-uli