Jelang UNBK, SMPN 1 Masih Kekurangan Komputer

SAMPIT/tabengan.co.id – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri1 Sampit mengadakan simulasi tahap dua ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (20/3). Simulasi tersebut merupakan simulasi uji coba terakhir UNBK di SMPN 1 Sampit.

Kepala SMPN 1 Sampit, Maspah Puluhulawa menilai, peserta didiknya sudah terbiasa dalam artian sudah mengusai dalam penggunaan komputer, namun untuk hasil dari ujian tergantung dari diri peserta didik masing-masing. Untuk alat, disekolah yang dikepalainya tersebut masih memiliki kekurangan 9 unit komputer.

Pada simulasi pertama pihaknya banyak mengalami kekurangan alat, pada simulasi terakhir mendapatkan bantuan sebanyak 20 unit komputer. Namun hal tersebut masih dinilai kurang, karena seharusnya pihak sekolah memiliki 100 unit komputer agar pelaksanaan ujian yang dihadapi peserta didiknya terlaksana dengan lancar.

”Kami hanya punya 93 unit komputer, namun 2 diantara nya mengalami kerusakan. Untuk sementara kami menggunakan laptop milik para guru yang sudah diatur sedemikian rupa untuk dipakai saat ujian diawal bulan Mei nanti,” terang nya.c-shb