PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra dan PSS Sleman bermain imbang di Stadion Tuah Pahoe dalam pertandingan putaran pertama babak semifinal. Pertandingan yang digelar pada Minggu (25/11), kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0. Selanjutanya, giliran Laskar Isen Mulang yang akan bertandang ke markas PSS Sleman untuk babak semifinal kedua, Rabu (28/11).
Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi minta maaf kepada masyarakat Kalteng karena pada pertandingan kali ini, timnya belum bisa memberikan kemenangan. Ia menilai kedua tim bermain cukup baik dan seharusnya layak untuk bertemu di babak final. Kendati imbang, peluang lolos final masih belum habis karena masih ada pertandingan kedua.
“Pertama saya ucapkan mohon maaf pada semua warga Palangka Raya, yang hari ini belum bisa mempersembahkan tiga poin,” kata Kas Hartadi dalam sesi jumpa pers usai pertandingan kemarin.
Kas Hartadi menilai babak awal Kalteng Putra memiliki peluang gol, namun kondisi lapangan yang licin setelah diguyur hujan deras sebelum pertandingan dimulai, sehingga pemain sulit mengontrol bola, umpan ke pemain depan juga menjadi tidak maksimal. Di babak kedua, banyak menyerang namun masih belum membuahkan gol.
Kalteng Putra tidak punya waktu yang banyak untuk istrahat, pasalnya Senin (26/11) sudah harus berangkat ke Sleman. Kas menilai waktu untuk memulihkan kebugaran fisik pemain saja tidak ada waktu lagi. Diharapkan kondisi kebugaran fisik pemain tidak habis usai pertandingan pertama di semifinal leg pertama ini. Menurut pelatih kelahiran Solo ini, peluang timnya untuk lolos ke babak final masih belum habis. Baik Sleman maupun Kalteng Putra masih memiliki peluang yang sama karena skor akhir 0-0.
Sementara Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan, dari segi hasil sangat mensyukuri, karena bisa mencuri poin di kandang Kalteng Putra. Lapangan yang licin menjadi kendala utama permainan tidak maksimal. Kalteng Putra juga tampil impresif dan mempunyai banyak peluang gol sama dengan timnya, namun tidak bisa menjadi gol.
Kedua tim bermain dengan memperagakan umpan panjang, lapangan yang licin dan terjadi genangan di beberapa bagian membuat pemain kesulitan untuk bermain dengan umpan pendek. Kadang bola sulit di kontrol para pemain. Kalteng Putra mengancam gawang tim tamu di awal babak pertama. Sepakan Firman Utina masih bentur mistar gawang. Sundulan I Made Adi Wirahadi di depan gawang masih bisa ditepis kiper Sleman.
Tim tamu mengancam gawang Kalteng Putra lewat sundulan Cristian Gonzales, namun bisa diamankan Ricky Pambudi. Babak pertama berakhir skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Kas Hartadi merombak timnya, menarik keluar Siswanto diganti dengan Rais, kemudian Michael Rumere masuk gantikan Ugik Sugianto. Sementara Firman Utina juga diganti dengan Dandy Agustan setelah mengalami cidera dan dipastikan tidak bisa tampil saat bermain di kandang PSS Sleman.
Penjaga gawang Kalteng Putra, Ricky Pambudi tampil cukup gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang gol dari tim tamu, salah satunya di penghujung babak kedua, bola liar di depan gawang tepat dihadapan 3 pemain PSS Sleman, namun dengan sigap ia berhasil menghalau bola keluar dengan kakinya. Sepakan keras bola mati di sisi kiri oleh pemain tim tamu dan langsung menuju ke gawang, berhasil ditepis keluar gawang. Skor 0-0 bertahan hingga pertandingan usai.yml