124 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan dr Murjani Gang Rahayu dan Gang Suka Maju di RT 03 dan RT 04, ternyata membuat 124 jiwa kehilangan tempat tinggal dari 33 kepala keluarga (KK) yang tercatat bermukim di sana.

Di Gang Suka Maju II RT 03/RW IV, terdapat 23 KK dengan total 63 jiwa. Di sana terdapat 8 rumah pribadi, 1 rumah sewa dan 2 barak dengan 7 pintu yang hangus terbakar.

Sedangkan untuk korban di Gang Rahayu RT 04 RW VI terdapat 19 KK (61 jiwa). Lima rumah pribadi, 1 rumah sewa, balai Posyandu dan 4 barak hangus terbakar. Saat ini, seluruh korban kebakaran telah mengungsi ke tempat saudaranya sambil menunggu bantuan.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah mengatakan, api diduga kuat berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh Slamet, anak Abdullah yang diketahui menderita gangguan mental.

“Meski demikian, penyelidikan mendalam terus kita lakukan. Saat ini sudah ada 4 saksi yang kita mintai keterangan,” ucapnya, Senin (10/12).

Pantauan Tabengan, sebagian warga ada yang membuka kotak sumbangan bagi korban kebakaran di kawasan Jalan dr Murjani. Warga berharap, sumbangan akan terus mengalir untuk meringankan beban bagi korban yang mengalami musibah kebakaran tersebut.

Menyikapi musibah kebakaran yang terjadi di wilayahnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin membagikan bantuan logistik untuk 33 KK korban kebakaran.

“Bantuan akan dikoordinasikan lebih lanjut. Saat ini kita memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan. Seperti kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, teh serta kecap manis,” ucap Fairid Naparin saat memberikan bantuan di lokasi kebakaran, Senin pagi.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah membangun posko kesehatan di sekitar lokasi kebakaran. “Untuk pembangunan nantinya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,” jelasnya.

Terkait banyaknya surat berharga milik korban yang terbakar, Pemko akan mempermudah proses kepengurusan. “Apabila ada surat berharga yang terbakar, maka akan kita permudah kepengurusannya,” jelas Fairid. fwa