SAMPIT/tabengan.com – Mendekati Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019, harga sejumlah komoditi di sejumlah pasar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merangkak naik. Pantauan Tabengan, Kamis (13/12), di pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, harga ayam ras dan bawang mengalami kenaikan cukup tinggi.
Ayam ras yang sebelumnya di kisaran harga Rp30 ribu hingga Rp32 ribu/kg, kini naik hingga Rp38 ribu/kg. Harga bawang merah mengalami kenaikan paling tinggi. Jika sebelumnya dijual Rp 20 ribu/Kg, kini naik menjadi Rp30 ribu/kg. Kenaikan bawang merah mencapai Rp10 ribu/kg.
Harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Dari awalnya Rp1.300 hingga Rp1.400/butir, kini harganya menjadi Rp1.700/butir ukuran kecil dan Rp1.900/butir ukuran sedang. Hanya daging sapi yang tetap normal di harga Rp120 ribu/kg. ” harga bawang ini memang harganya naik dari tempatnya didatangkan (Pulau Jawa). Informasinya di sana sedang musim hujan dan banjir, sehingga banyak yang gagal panen. Jadi pengiriman ke sini sedikit,” ujar Andi (28), salah satu pedagang sembako di pasar PPM.
Soal kenaikan harga daging ayam ras, menurut Ida, salah satu pedagang ayam ras, kenaikan terjadi dari Banjarmasin, tempat asal pasokan ayam di Sampit. Mau tidak mau, pedagang ayam di Sampit pun menyesuaikan harga. “Kondisi ini ditambah lagi banyaknya permintaan jelang perayaan Natal, sehingga harga pun menjadi melonjak,” tuturnya .
Ia memprediksi kenaikan harga ayam bisa terjadi hingga tahun baru, sebab konsumsi daging ayam di momen-momen seperti itu akan mengalami peningkatan. Harga sembako kemungkinan kembali normal pada pertengahan Januari 2019 nanti. c-may