Opening Siloam Hospitals Palangka Raya

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Siapa sangka rumah sakit ternama, bahkan dengan standar dan fasilitas internasional Siloam, lahir dari cerita duka keluarga besar Mochtar Riady. Kesehatan menjadi salah satu yang sangat penting dalam kehidupan. Atas permasalahan kesehatan itulah, muncul inspirasi lahirnya sebuah rumah sakit. Kurun waktu 12 tahun, keluarga besar Mochtar Riady harus kehilangan 6 anggota keluarga, yang semuanya terkait dengan masalah kesehatan.

Minimnya fasilitas kesehatan kala itu, membuat Mochtar Riady mengambil langkah untuk mengembangkan bisnis, salah satunya sektor kesehatan. Akhirnya berdirilah RS Siloam yang sangat dikenal di Indonesia. Keberhasilan Mochtar Riady dalam membangun kerajaan bisnis sampai lahirnya Siloam, tidak lepas dari peranan sang ayah yang menyekolahkan sosok Mochtar Riady hingga sarjana.

Hadirnya RS Siloam di Palangka Raya, kata Mochtar, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat Palangka Raya. RS Siloam yang ada di seluruh Indonesia dibangun dengan dana sendiri, pegawai didanai sendiri, fasilitas yang dimiliki dengan standar yang canggih, namun tetap dengan pelayanan yang mampu dijangkau masyarakat, termasuk pelayanan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“RS Siloam Palangka Raya dibangun semoga menjadi alternatif bagi masyarakat Palangka Raya, dan sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Siloam yang dibangun tidak hanya di perkotaan, tapi juga mencapai daerah pelosok. Saya pernah diajak anak saya James Riady, ke sebuah gunung di Papua, ternyata di situ dibangun RS Siloam. Inilah bentuk pengabdian Siloam kepada masyarakat,” kata Mochtar, menceritakan bagaimana RS Siloam lahir dan besar di Indonesia, saat acara Grand Opening RS Siloam Palangka Raya, Rabu (19/12).

Sementara itu, Direktur RS Siloam Palangka Raya dr Nico Frizt menjelaskan, RS Siloam Palangka Raya atau Siloam Hospitals Palangka Raya (SHPR) berada di lokasi yang strategis. Berada di Jalan RTA Milono yang merupakan jalur masuk Kota Palangka Raya.

RS Siloam Palangka Raya juga hadir dengan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam. Pada kondisi gawat darurat, yang paling penting adalah pelayanan cepat dan tepat.

“RS Siloam Palangka Raya mempersiapkan tim medis yang terlatih untuk memberikan pelayanan gawat darurat prima, demi merespons segala kasus gawat darurat, seperti kecelakaan, jantung, otak, dan gawat darurat lainnya. Pelayanan yang dimiliki tidak hanya IGD, RS Siloam Palangka Raya juga menyediakan layanan terpadu, termasuk medical check up, berbagai klinik rawat jalan, rawat inap, layanan bersalin dan kesehatan anak, kamar operasi, ICU dan NICU, serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti CT Scan, X-Ray, dan Ultrasonografi,” kata dr Nico Frizt.

Dia menambahkan, pengembangan dan pembangunan Siloam Hospitals Palangka Raya merupakan implementasi dari visi Siloam Hospitals, yakni menyediakan layanan kesehatan dengan kualitas internasional. Menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam skala nasional yang berlandaskan kasih Tuhan.

Siloam Hospitals Palangka Raya merupakan RS Siloam kedua yang ada di Pulau Kalimantan. RS Siloam hadir bertujuan memajukan kesehatan masyarakat setempat, di mana RS Siloam bermitra dengan pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan dalam upaya mewujudkan kemajuan kesehatan masyarakat.

Siloam Hospitals Palangka Raya juga diperkuat oleh jajaran tim dokter spesialis, sub-spesialis, serta tenaga medis kompeten dan berpengalaman untuk memberikan pelayanan medis prima. Jaringan RS Siloam yang telah terintegrasi, memungkinkan dilakukannya penanganan medis terhadap pasien secara tepat, efektif, dan holistik. Untuk kasus-kasus tertentu yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit-rumah sakit lain yang ada di jaringan RS Siloam seluruh Indonesia yang memiliki standar pelayanan sama.

Selain melayani pasien pribadi dan jaminan, Siloam Hospitals Palangka Raya juga akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, untuk melayani pasien yang menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Founder Lippo Group Mochtar Riady, CEO Lippo Group James Riady meresmikan RS Siloam ke-39 di Palangka Raya, Rabu. Disaksikan juga Ketua Umum Kadin Provinsi Kalteng Tugiyo Wiradmodjo, Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran dan jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya.

Fairid menyambut baik dan mendukung kehadiran Siloam Hospitals di Palangka Raya. Dia berharap Siloam dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan mutu dan akses layanan kesehatan kepada warga Kalteng, khususnya di Palangka Raya.

“Juga dengan harapan keberadaan rumah sakit ini mampu sejalan dengan visi Pemerintah Kota saat ini, yaitu mewujudkan Kota Palangka Raya yang maju, rukun, dan sejahtera,” ujar Fairid. ded/ant