SAMPIT/tabengan.com – Sedikitnya 4 anak gadis yang masih di bawah umur serta seorang anak laki-laki yang juga masih di bawah umur tertangkap basah sedang asyik menghirup uap lem di atas jembatan di Jalan Iskandar, tak jauh dari Masjid Jami Kota Sampit, Minggu (6/1).
Maya Anisa, Lurah Mentawa Baru Hilir mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi terkait dari aktivitas para remaja ini dari masyarakat. Lurah bersama Ketua RT setempat kemudian memberikan arahan dan pembinaan kepada 5 orang anak tersebut. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Ketapang untuk diberikan arahan.
Lurah dan aparat saat itu berusaha mencari tahu alamat dari orangtua atau keluarga mereka. Namun, upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan kelurahan untuk meminta wali atau keluarga anak-anak tersebut ternyata kesulitan.
“Kami sempat kesulitan saat mencari tahu keluarga mereka. Karena ada yang mengaku bahwa sudah tidak diurus lagi oleh orangtuanya,” jelas Lurah.
Setelah melakukan berbagai upaya, akhirnya petugas kepolisian dan Lurah berhasil mengetahui keberadaan orangtua anak-anak tersebut, dan berencana untuk mengantarnya agar bisa dibina lebih baik lagi nantinya.
“Awalnya kami hubungi Dinas Sosial, namun mereka belum memiliki tempat penampungan. Jadi karena masih di bawah umur, makanya setelah kami bina, langsung kami serahkan kepada orangtuanya,” tambahnya.
Dari 5 orang anak yang diamankan tersebut, 1 orang warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sedangkan sisanya merupakan warga Kecamatan Baamang.c-arb