SAMPIT/tabengan.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Sudirman arah Sampit–Pangkalan Bun, tepatnya Km 54, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Mobil dinas Kapolres Kobar jenis Suzuki Grand Vitara bertabrakan dengan Honda Mobilio nopol KH 1067 TH, Kamis (10/1) sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam kecelakaan tersebut, sopir Honda Mobilio, David Andreas (25) meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD dr Murjani Sampit. Sedangkan sopir Grand Vitara, Briptu Rio Nanda Alexander Lubis (24) mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Diketahui, David Andreas beralamat di Desa Sungkup RT 04/04 Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau.
Akibat kecelakaan tersebut, kondisi kedua mobil mengalami rusak parah. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian berusaha untuk mengevakuasi para korban, termasuk pengendara Honda Mobilio yang terjepit dalam mobil.
“Tabrakan itu melibatkan mobil dinas dengan mobil warga. Satu orang meninggal dunia, mobilnya rusak parah,” kata Rian, salah seorang pengendara yang melintas lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Tabengan, pada saat kejadian Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi Zulkarnain Sirait SIK tidak berada dalam mobil tersebut. Kapolres disebutkan baru saja berangkat ke Jakarta. Kemungkinan saat itu, seusai mengantar Kapolres ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, mobil yang dikemudikan Briptu Rio Lubis bermaksud pulang ke Pangkalan Bun.
Saat itu mobil dikemudikan Briptu Rio melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Setibanya di Km 54 Desa Penyang, sopir mobil Vitara membanting setir ke kanan untuk menghindari lubang. Namun, dari arah berlawanan melaju Honda Mobilio yang dikemudikan David Andreas. Karena jarak sudah dekat, akhirnya kecelakaan tak dapat dihindari.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel SIK melalui Kasat Lantas AKP Yudha Setiawan membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Sejumlah petugas Satlantas Polres Kotim langsung meluncur ke lokasi kejadian saat mendapatkan informasi terkait kecelakaan maut tersebut. Sejauh ini belum diungkapkan secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Kedua korban kemudian dievakuasi di RSUD dr Murjani Sampit. Satu korban dirawat di IGD, dan korban tewas dievakuasi ke kamar jenazah. “Korban meninggal dunia warga Kabupaten Lamandau. Sudah ada di kamar jenazah,” terang petugas di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.
Terpisah, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tabrakan yang menimpa mobil Kapolres Kobar tersebut.
“Betul mobil Kapolres Kobar yang dibawa drivernya. Untuk Kapolres menggunakan pesawat. Saat ini kedua anggota sedang dirawat intensif,” kata Kabidhumas melalui pesan WhatsApp kepada Tabengan.c-arb/gie