PALANGKA RAYA/tabengan.com – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung upaya pemerintah setempat mengembangkan industri hilir peningkatan perekonomian. Langkah ini dianggap tepat agar sumber daya alam (SDA) yang dihasilkan di provinsi ini tidak dibawa ke luar daerah.
Anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kalteng HM Rizal berharap Pemprov Kalteng mendesak seluruh perusahaan besar swasta (PBS) membangun industri hilir, karena sampai sekarang belum ada satupun PBS yang membangun industri hilir, akibatnya SDA dari Kalteng semuanya dibawa keluar .
“Pembangunan industri hilir ini bagus, tinggal bagaimana pengembangannya saja. Soal perusahaan ini, sudah dari dulu disampaikan. Tapi sampai sekarang belum ada satupun yang merealisasikannya karena berbagai alasan,” katanya, Selasa (15/1)
Anggota Komisi D ini menyebutkan, apabila ada PBS yang berani mendirikan industri hilir di provinsi ini, maka bahan baku mudah didapat, lebih murah dan biaya produksi jelas lebih rendah. Tentu secara umum akan memberi dampak ekonomi bagi daerah. Inilah yang harus diperhatikan, agar hal tersebut harus segera dilaksanakan.
Ia mencontohkan, beberapa waktu yang lalu, satu PBS di bidang kehutanan yang berani mendirikan industri hilir, dampaknya pun cukup bagus. Namun, sangat disayangkan pendirian tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor, bukan kepentingan dalam negeri.
Apabila pembangunan industri hilir ini tidak dilakukan dengan baik, maka bisa menjadi penghambat investasi di Kalteng. Padahal di satu sisi sekarang ini, baik batu bara, batu besi, bauksit, CPO semuanya melimpah di daerah ini.
Yang terjadi selama ini dan jadi masalah, karena semuanya itu hanya bisa dikirim ke luar daerah, tanpa ada pemikiran bagaimana bisa membangun dan mendirikan industri hilirnya di wilayah Kalteng. Maka dari itu, pembangunan industri hilir di Kalteng bisa jadi pemikiran pemerintah ke depan. ded