BUNTOK/tabengan.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel Djulita K Palar melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Zainah Rusianah menyebutkan, selama tahun 2018 lalu, tercatat sebanyak 17 ribu lebih warga Barsel yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).
“Penyakit Ispa merupakan nomor 1 dari 10 besar penyakit yang di alami masyarakat Kabupaten Barito Selatan sepanjang tahun 2018 yang lalu,” ujar Zainah Rusianah kepada Tabengan, kemarin.
Ia menambahkan, adapun 10 penyakit yang terbanyak dialami masyarakat Barsel sepanjang tahun 2018 lalu, pertama adalah ISPA sebanyak 17.325 penderita.
Selanjutnya, Tekanan Darah Tinggi 10.394 penderita, Gastritis 6.752, Dispesia 4.459, dan penyakit Diare sebanyak 3.456 penderita.
Kemudian ada penyakit Commod Cold atau Flu sebanyak 3.443 penderita, Rematoid Artritis sebanyak 2.336 penderita, Demam Tipoit sebanyak 1.742 penderita, Pharingitis sebanyak 1.707 penderita, dan urutan terakhir adalah penyakit Kulit Alergi atau Urticaria sebanyak 1.582 penderita.
“Bila kita melihat dari kesepuluh penyakit ini, penyakit tidak menular sudah mencapai peringkat kedua. Itu artinya kita sudah mengetahui bahwa penyakit tidak menular banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat, yakni hipertensi,” jelasnya.
Zainah menambahkan, penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan. Namun hipertensi juga dapat di cegah dengan mengurangi kosumsi garam, tidak merokok, menghindari minuman beralkohol, diet sehat, tidak obesitas atau kegemukan dan melakukan aktivitas fisik.c-dan