KEBUMEN/tabengan.com – Pernikahan adalah momen yang tidak terlupakan sepanjang hidup. Namun bagi pasangan pengantin Robi dan Dewi di Kebumen, Jawa Tengah, pernikahan mereka menjadi kenangan tersendiri. Si pengantin pria terpaksa menggendong mempelai wanitanya ke pelaminan, karena desa mereka tergenang banjir.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (20/1), pasangan pengantin Robi dan Dewi, di Desa Krandengan, Kebumen, Jawa Tengah, tetap harus melangsungkan pernikahannya kendati banjir semata kaki.
Undangan sudah tersebar dan tenda sudah berdiri, bagi pasangan tersebut pantang kandas. Pernikahan harus tetap dilangsungkan apapun yang terjadi. Tamu dan kerabat tetap hadir, namun terpaksa melupakan dahulu penampilan, meski air merendam alas kaki, celana, dan kebaya mereka.
Begitu juga dengan pengantin pria, Robi. Setelah ijab kabul, ia harus menggotong mempelai wanitanya ke pelaminan, karena khawatir baju pengantin menjadi basah. Kendati hujan dan banjir, Robi dan Dewi mengaku senang dan bahagia.
Tentu hal tersebut menjadi momen yang tidak terlupakan bagi Robi dan Dewi. Kenangan sebuah pernikahan rupanya tidak selalu harus megah dan meriah. k-com