CARACAS/tabengan.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan bakal menutup kedutaan besar di Amerika Serikat (AS). Selain kedutaan besar, Maduro juga bakal menutup semua konsulat Venezuela di AS.
Dilansir, Jumat (25/1), Maduro menyatakan hal tersebut pada Kamis (24/1) waktu setempat atau sehari setelah dia memutuskan hubungan diplomatik dengan AS.
Pemutusan hubungan diplomatik itu dilakukan setelah AS mengakui pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden sementara negara tersebut.
Dalam pidatonya, Maduro menambahkan dia sepakat dengan Meksiko dan Uruguay yang menyarankan dialog antara pemerintah dan oposisi. Dialog, disebutnya diperlukan untuk mengambil jalan keluar dari krisis politik negara di Amerika latin itu.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia mengakui Juan Guaido, sebagai presiden sementara negara tersebut. Pernyataan Trump ini muncul beberapa menit setelah politikus berusia 35 tahun itu menyatakan dirinya sebagai pemimpin sementara Venezuela di Caracas, pada Rabu (23/1) waktu setempat.
Setelah Trump mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela, Maduro langsung mengambil tindakan. Dia memberi waktu 72 jam kepada semua staf diplomat AS di Venezuela agar meninggalkan negara itu. d-com