PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra akan menjalani pertandingan babak 32 Piala Indonesia melawan PSM Makassar, di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, sore ini, Sabtu (26/1) pukul 15.00 WIB.
Untuk dapat menyaksikan pertandingan, penonton harus membeli tiket masuk. Bagi penonton tribun utama dikenakan Rp40 ribu per orang dan tribun seberang Rp20 ribu per orang.
Pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliveira mengaku persiapan timnya sangat singkat dan pemain yang ada saat ini baru berkumpul, sehingga selama kurang lebih 2 minggu melakukan persiapan lebih fokus untuk kekompakan tim. Ia juga mengkhawatirkan kondisi fisik para pemain. Diharapkan pada pertandingan nanti bisa memberikan yang terbaik.
“Dengan waktu yang singkat sekali untuk melakukan persiapan, kami harus tampil lawan PSM Makassar. Saya yakin pemain dengan kemampuannya akan berkerja sama, bisa tampil baik dan bisa memenangkan pertandingan,” kata Gomes didampingi perwakilan pemain, Wasyiat Hasbullah, dalam sesi jumpa pers, di Aula Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Jumat (25/1).
Meskipun waktu persiapan sangat singkat, para pemain memiliki pengalaman bertanding di level Liga I. Kondisi pemain yang baru bergabung menjalani latihan dan harus tampil selama 90 menit melawan tim yang sudah lama terbentuk skuadnya. Namun sejumlah pemain memiliki kualitas yang bisa membantu membangun tim Kalteng Putra menjadi lebih kuat.
Pelatih asal Brasil ini meminta pemainnya untuk tampil secara tim dan saling membantu bertahan ketika kehilangan bola. Gomes yakin para pemainnya bisa tampil maksimal dengan memanfaatkan pengalaman yang dimiliki. Ia melihat para pemain punya semangat yang bagus dan sangat disiplin dalam menjalankan sesi latihan.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSM Makassar Imran Amirullah mengatakan sebanyak 18 pemain dibawa ke Palangka Raya untuk pertandingan ini. Seperti Ferdinand Sinaga, Rizky Pellu, Zulham Zamrun, Benny Wahyudi, Wiljam Pluim, Marc Klok. Imran mengaku masih buta kekuatan Kalteng Putra, sehingga untuk hasilnya bisa dilihat dalam pertandingan nanti.
“Saya pikir tim Kalteng ini tim yang bagus dan berkualitas, tapi kami terus terang, PSM untuk mengadakan pertandingan ini belum tahu komposisinya bagaimana, taktikalnya bagaimana, karena di sana (Kalteng Putra) pemainnya baru dan pelatih juga baru, jadi tidak bisa nilai. Artinya masih buta kekuatan dan komposisi kekuatan Kalteng Putra,” kata Imran.
Di tim PSM Makassar juga ada perubahan komposisi pemain, sehingga kekuatan juga berbubah dan perlu penyesuaian. Ia berharap pemain baru yang dimainkan nanti, bisa cepat menyatu dengan pemain yang ada. PSM Makassar memiliki standar sendiri, sehingga pemain yang baru dituntut untuk cepat menyesuaikan diri. yml