PULANG PISAU/tabengan.co.id – Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo mengakui bahwa masih ada desa di wilayahnya yang masih belum tersentuh listrik. Hal tersebut disebabkan karena letak geografisnya yang sulit dijangkau jaringan PLN. Dia juga mengakui bahwa anggaran pemerintah daerah masih terbatas dan belum bisa mengakomodasi keinginan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah tersebut Bupati terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, bagaimana supaya masyarakat yang belum memiliki listrik, kedepannya bisa mendapatkan layanan penerangan. Bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertambangan dan Energi, di Desa Simpur Kecamatan Jabiren Raya dengan kapasitas 18 KW.
Selain Desa Simpur, beberapa desa di wilayah Kecamatan Sebangau Kuala juga belum bisa menikmati penerangan listrik akibat letak geografisnya yang belum tembus jalur darat. Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hingga ke pelosok agar kedepannya tidak ada lagi daerah yang terisolir.
Dengan selesainya 5 Program Multiyears yakni Pembangunan Kantor Bupati, Kantor DPRD, Stadion Olahraga, Masjid Agung dan Christiani Center pada tahun ini, maka APBD Pulpis tahun 2018 akan lebih banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan penghubung antar desa dan kecamatan serta infrastruktur lainnya. Edy juga menegaskan komitmennya bersama Wakil Bupati Pudjirustaty Narang untuk menuntaskan visi misi daerah yang telah tertuang dalam RPJMD Pulpis tahun 2013-2018. c-ger