PALANGKA RAYA/tabengan.com – Puluhan warga Kabupaten Barito Timur (Bartim) terharu dikunjungi mantan Gubernur Kalteng Dr. Agustin Teras Narang, S.H., Senin (4/1). Kunjungan Teras ini dalam rangka silaturahmi dengan warga Bartim, tepatnya di daerah Kupang Baru, Kecamatan Paku.
Keharuan warga ini setelah sekian lama tidak pernah lagi dikunjungi dan bertemu dengan Teras seusai berakhir masa jabatannya selaku Gubernur Kalteng pada tahun 2015 lalu.
Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Bartim yang juga Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Bartim, Bedowo menceritakan, saat Bartim memisahkan diri menjadi kabupaten baru dari Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tidak mudah serta penuh dengan perjuangan.
“Salah satunya perjuangan pak Teras yang saat itu masih duduk di DPR RI bertekad agar Bartim harus masuk dalam 8 kabupaten pemekaran yang ada di Provinsi Kalteng. Bahkan, pak Teras menegaskan apabila Bartim tidak dimasukkan maka semua 8 kabupaten pemekaran lain lebih baik semua dicoret,” beber dia.
Karena itu, Bedowo mengajak masyarakat setempat untuk mendukung Teras yang saat ini menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Hal itu mengingat jasa Teras yang memperjuangkan Bartim sehingga sekarang bisa menjadi kabupaten sekarang ini.
Sementara itu, Teras mengaku apa yang pernah dilakukannya dulu untuk masyarakat Kabupaten Bartim merupakan bagian dari upaya agar kehidupan masyarakat setempat semakin sejahtera. Karena dengan menjadi kabupaten baru, maka Bartim bisa membangun daerahnya lebih maju.
“Pada saat itu, setelah reformasi, banyak keinginan untuk mendirikan kabupaten, termasuk di antaranya 8 kabupaten yang ada di Provinsi Kalteng. Kebetulan saat itu saya menjadi Ketua Komisi II DPR RI yang memproses dan membahas pembentukan 8 kabupaten ini,” ungkap Teras.
Namun, lanjutnya, membentuk pemekaran kabupaten baru tidak mudah, salah satunya adanya penolakan dari segelintir masyarakat yang tidak sepakat, seperti yang terjadi saat pemekaran Kabupaten Bartim.
Selain itu, Teras mengajak pada pemilihan umum (Pemilu) Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota nanti, masyarakat bisa memilih dengan cerdas. Terlebih melihat siapa calon yang memang benar-benar mampu membawa aspirasi untuk kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat. adn