Korban Kebakaran Harapkan Bisa Segera Bangun Rumah

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Musibah kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah dan barak di kawasan Café Tugu, Palangka Raya, Minggu (3/2) masih menyisakan kesedihan yang mendalam dari para korban.

Akibat musibah tersebut tak satupun barang-barang yang sempat diselamatkan. Demikian diungkapkan, Jumain, salah satu korban kebakaran. Menurutnya, musibah kebakaran tersebut berlangsung cukup singkat dan menghabiskan puluhan rumah warga yang selama ini mendiami wilayah itu.

Dia bersama keluarganya pun saat ini terpaksa harus menginap diposko penampungan sementara yang dibangun pemerintah setempat di kawasan Tugu Soekarno, Palangka Raya. Sementara pantauan Tabengan, Senin (4/2) sedikinya ada dua tenda penampungan yang sudah dibangun dengan dijaga oleh beberapa personil aparat dari Polda Kalteng.

Tampak juga beberapa pegawai dari pemerintah kota Palangka Raya, serta beberapa kerabat berbicang-bincang dengan para korban yang berteduh di pokso penampungan. Sementara lokasi kebakaran juga masih dipasang garis polisi serta tampak juga siang sisa puing kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah masih mengeluarkan asap.

Kepada Tabengan, Jumain mengakui akibat kebakaran semua barang-barang miliknya bersama keluarga tidak ada satupun yang sempat diselamatkan selain pakaian yang lengket dibadan. Bahkan laptop yang ada bahan skripsinya pun hangus dilalap si jago merah.

“Tidak ada yang sempat diselamatkan, kejadiannya begitu singkat. Skripsi anak di laptop aja hangus, padahal dalam waktu dekat mau wisuda,” kata Jumain.

Saat ini, dia bersama puluhan korban kebakaran di lokasi itu sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Terpenting lagi, ungkapnya, dia ingin segera membangun rumah kembali. “Kita mengharapkan agar ada bantuan dari pemerintah dan segera bisa membangun rumah,” harapnya.

Diungkapkan, usai kebakaran tersebut, korban kebakaran ada menerima bantuan dari Walikota Palangka Raya, Fairid Nafarin. Bahkan orang nomor satu di Kota Palangka Raya bersama Wakil Walikota Hj Umi Mastikah langsung mengunjungi para korban. “Tadi ada bantuan dari Pak Walikota,” pungkasnya. sgh