PALANGKA RAYA/tabengan.com – Ribuan generasi milenial berbagai elemen dari koalisi anak muda, organisasi kepemudaan, pelajar dan mahasiswa serta warga Kota Palangka Raya menghadiri Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar Kepolisian Daerah Kalteng di kawasan Bundaran Besar, Minggu (10/2) pagi.
Hadirnya sejumlah artis terkenal turut menyemarakkan kegiatan yang digagas oleh Korlantas Polri tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Kapolda Irjen Pol Anang Revandoko dan seluruh pejabat utama Polda Kalteng.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan deklarasi kebangsaan dan deklarasi keselamatan berlalu lintas. Acara dilanjutkan dengan jalan santai oleh seluruh FKPD dan generasi milenial yang hadir.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan generasi milenial merupakan salah satu generasi yang menjadi perhatian dalam berlalu lintas. Hal ini disebabkan 57 persen korban lakalantas di Indonesia adalah usia produktif. Dari usia 15-38 tahun yang dikenal sebagai generasi milenial. Trennya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut Gubernur, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sudah sampai pada titik yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan data di Korlantas Polri tahun 2018 secara nasional jumlah korban lakalantas sebanyak 171.436 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 29.083 orang meninggal dunia, 13.256 orang luka berat dan 129.095 orang luka ringan. Sementara untuk wilayah Kalteng sendiri, jumlah korban lakalantas pada tahun 2018 sebanyak 1.438 orang, di antaranya 368 orang meninggal dunia, 120 orang luka berat dan 950 orang luka ringan.
“Peran generasi milenial sangatlah penting untuk menjadi inspiratory dan motivator bagi pengguna jalan lainnya tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” katanya.
Dalam hal ini, Korlantas Polri bekerja sama dengan berbagai elemen menginisiasi digalakkannya gerakan nasional yang diperuntukkan bagi generasi milenial, MSRF. Yaitu suatu acara dengan agenda sosialisasi tertib berlalu lintas yang didesain dengan menyesuaikan kebutuhan kaum milenial sebagai upaya peningkatan dan pengokohan persatuan bangsa di kalangan generasi muda dengan melibatkan institusi komunitas.
“Saya berharap dengan kegiatan MRSF 2019 ini dapat menciptakan generasi milenial yang peduli dan patuh dalam berlalu lintas serta relawan-relawan lalu lintas milenial, khususnya di Provinsi Kalteng,” ungkapnya.
Sementara, Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan efektivitas kegiatan MRSF bisa diukur dengan tingkat kesadaran, sehingga hasil tidak bisa instan.
“Kegiatan ini berupaya menciptakan kesadaran tertib berlalu lintas.
Perlu waktu dan tidak instan,” ujarnya. Tujuan kegiatan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.fwa/m-bob