Borneo  

Tahun ini Daftar Haji, Antrenya Sampai 30 Tahun

BANJARBARU/tabengan.com – Bagi warga Banjarbaru yang berminat menfaftar sebagai Calon Jemaah Haji (CJH) tahun ini. Perlu diketahui, antrean keberangkatannya mencapai 30 tahun.

Kasi Penyelenggara Haji & Umrah Kantor Kemenag Kota Banjarbaru, M Aride mengatakan bahwa hal itu lantaran masih banyaknya kouta CJH yang belum berangkat.

“Yang mendaftar banyak, sementara kouta Kalsel sedikit. Karena mekanismenya menggunakan kouta, nah kita di Kabupaten/kota ini menggunakan kouta Provinsi,” katanya.

Kalsel sendiri kara Aride punya jatah (kouta) setiap tahunnya sebanyak 3811. Sedangkan untuk Kota Banjarbaru, ia menyebut koutanya rata-rata di angka 170 an.

“Dari perhitungan itu dan juga sesuai nomor porsi CJH, antrean sampai 30 tahun itu benar. Apalagi kouta untuk Kab/kota tidak bisa kita ketahui, paling cuman rata-ratanya tadi,” infonya.

Sementara itu, dari data yang diungkapkan oleh Kemenag Kota Banjarbaru, tahun 2017 saja, ada setidaknya 6000 CJH yang belum berangkat ke tanah suci.

Ini dipicu lantaran kouta keberangkatan sedikit sedangkan yang mendaftar terus bertambah.

“Itu update tahun 2017 saja segitu, belum digabung tahun 2018 yang jumlahnya juga ribuan. Bahkan awal tahun 2019 ini saja sudah mendaftar 100 orang lebih. Jadi memang yang waiting list sangat banyak,” kata M Aride.

Untuk kouta keberangkatan di Banjarbaru. Aride menuturkan memang ada peningkatan. Misalnya di tahun 2018 ada 143 kouta dan tahun 2019 ini naik menjadi 210.

“Tapi tidak menentu juga jumlahnya. Tergantung urutan nomor porsi kapan CJH itu mendaftar. Karena kan kita mengikuti kouta Provinsi,” sebutnya. pr-com