PALANGKA RAYA/tabengan.com – Untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan penyediaan air bersih masyarakat Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan pihak perusahaan swasta.
Dalam workshop kerja sama pemerintah swasta (KPS) dalam rangka peningkatan kapasitas PDAM yang digelar di Hotel Aquarius, Kamis (14/2), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mendorong pihak swasta untuk turut membantu dan bersinergi dalam upaya peningkatan kapasitas PDAM melalui skema kerja sama dengan azas manfaat dan kebersamaan.
“Ini adalah untuk mencapai target program nasional 100-0-100 tahun 2019, yang berarti 100 persen layanan air bersih, 0 persen lingkungan kumuh dan 100 persen sanitasi,” kata Fairid.
Menurut Fairid pemerintah daerah akan terus mendorong agar pelayanan air bersih ke depan bisa meningkat dari segi kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan.
Sementara itu Direktur PDAM Kota Palangka Raya Budi Harjono mengatakan hingga awal tahun 2019 ini pihaknya terus mengejar target 100 persen layanan air bersih. Meskipun diakuinya saat ini masih berada di angka 48 persen, akibat keterbatasan seperti beberapa wilayah yang belum memiliki akses perpipaan dan pengelolaan air bersih.
“APBD kita masih sangat terbatas, karena itu kami dituntut untuk terus berinovasi. Salah satunya dengan menggelar workshop bersama pihak perusahaan swasta. Saat ini pihak PT Adaro Indonesia akan bekerjasama dengan kita untuk pengembangan PDAM,” tutur Budi.
Budi mengatakan, bentuk bantuan itu masih dikoordinasikan dalam workshop tersebut. namun sejauhyang dketahui, bentuan berupa pinjaman lunak untuk membangun sistem perpipaan adalah salah satu bantuan yang ditawarkan pihak swasta.
Workhsop yang digagas oleh Pemko Palangka Raya bersama Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) pada Kementeriaan Pekerjaan Umum, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) dan PT Adaro Indonesia turut pula dihadiri oleh DPD Real Estate Indonesia-Kalteng Bappeda, Disperkim, BPKAD Kabupaten/Kota se-Kalimantan, dan PDAM Kota Palangka Raya. rgb