KUALA KURUN/tabengan.com – Pembunuhan sadis gegerkan warga Jalan Lintas Mentaha Km 3 Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Senin (18/2) sore. Lori (23) menebas Irfan (30) dengan mandau. Akibatnya, pria asal Kecamatan Kapuas Hilir tersebut tewas seketika dengan kepala terbelah.
Informasi di lapangan, kejadian berawal ketika Lori yang tengah mabuk datang ke sebuah arena biliar di kawasan tersebut. Sambil menenteng parang, pemuda itu menantang setiap orang yang ada di area permainan itu. Namun karena takut terjadi hal-hal tidak diinginkan, individu yang ada di area itu tidak menghiraukan tantangan Lori.
Tiba-tiba saja korban yang merupakan keluarga dari pemilik tempat hiburan tersebut, datang sembari tersenyum dan terlihat gembira. Entah kenapa pelaku mendadak menyerang dan menebaskan parangnya ke korban secara bertubi-tubi. Korban yang tidak berdaya terkejut. Ia tak berkutik menerima serangan mendadak.
Akibat serangan berkali-kali di bagian kepala, Irfan meregang nyawa dengan wajah dan bagian belakang kepala hampir putus. Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung melarikan diri ke arah feri penyeberangan di Desa Pilang Munduk. Bahkan akibat panik, pelaku kabur meninggalkan kendaraannya di feri penyeberangan tersebut.
Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Kurun Ipda Noviandhi WB S.Sos membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Saat kejadian dilaporkan adanya penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggal dunia di Desa Pilang Munduk kepada Polsek Kurun, dan aparat segera mendatangi TKP,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah melaksanakan olah TKP, dan menanyakan saksi-saksi yang ada ketika kejadian berlangsung. Setelah mengamankan mayat korban dan barang bukti berupa senjata tajam jenis mandau, aparat keamanan langsung melaksanakan pengejaran terhadap pelaku. drn