Hukrim  

Tawuran, Belasan Remaja Diamankan

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Aksi tawuran melibatkan belasan remaja terjadi di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (24/2). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, setelah pihak kepolisian yang tengah berjaga langsung melakukan pengamanan.

Sebanyak 18 remaja yang ikut terlibat dalam tawuran itu berhasil diamankan petugas. Mereka berasal dari kawasan Jalan Mendawai dan Kompleks Puntun. Parahnya, salah satu remaja kedapatan membawa senjata tajam jenis badik. Semuanya lalu dibawa ke Mapolres Palangka Raya untuk dilakukan pembinaan.

“Jadi pada waktu kita melakukan pengamanan CFD (care free day), sekaligus peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional), acara sudah selesai, tiba-tiba kita dikejutkan anak-anak tawuran. Mereka melibatkan dua kelompok, yakni dari Mendawai dan Puntun,” kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Mahmud.

Disebutkan, dari 18 remaja yang diamankan, 5 anak berasal dari Jalan Mendawai, sedangkan 13 anak lainnya dari Kompleks Puntun.

“Sempat terlibat baku hantam, bahkan ada yang terluka di bagian wajah. Ironisnya ada pula yang bawa senjata tajam. Untuk yang bersangkutan kita lakukan proses lanjut dengan mengecek kelahirannya,” ucapnya.

Mahmud menerangkan dalam mengatasi belasan remaja yang diamankan, pihaknya menerapkan pembinaan. Salah satunya dengan memanggil orang tua.

“Proses pembinaan sebenarnya bukan tugas polisi semata. Namun, peran orang tua juga sangat penting dalam membina anak, agar tidak salah langkah,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan, tawuran itu disebabkan saling pandang mata oleh kedua pihak sejak sepekan lalu. “Puncaknya ya hari ini. Mereka tawuran,” terangnya. fwa