3 Pelajar Tenggelam di Tanjung Penghujan

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Tiga pelajar dari sekolah yang ada di PT Musirawas Harpindo Desa Asem Baru, Kecamatan Danau Seluluk , Kabupaten Seruyan, tenggelam saat bermain di Tanjung Penghujan Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Minggu (24/2).

Setelah dilakukan pencarian selama 30 menit, Deka (11) dan Oki (15) ditemukan sudah tidak bernyawa, sementara Fais (11) berhasil selamat.

Kepala Desa Teluk Bogam Syahrial mendapat laporan dari keluarga korban pada pukul 07.00 WIB, bahwa anak mereka tenggelam saat berenang di Pantai Tanjung Penghujan Desa Teluk Bogam, Minggu (24/2) pukul 06.30 WIB.

“Korban bersama keluarganya memang datang ke sini (Desa Teluk Bogam) untuk berlibur. Rombongan sebanyak 70 orang itu berasal dari Asam Baru dan tiba pada Sabtu (23/2) pukul 20.00 WIB. Rombongan pun mendirikan tenda persis di depan vila,” jelas Syahrial ketika dikonfirmasi Tabengan melalui telepon seluler.

Kemudian pada pukul 07.00 WIB pagi harinya, lanjut Syahrial, salah seorang keluarga korban datang minta bantuan, bahwa ada anak yang tenggelam saat mandi di Pantai Teluk Bogam. Mendapat laporan itu, ia langsung mengerahkan warga melakukan pencarian.

Sebanyak 100 orang yang melakukan pencarian. Ada yang menggunakan kelotok dan berjalan di pantai, lokasi tenggelam di gosong yang menjorong ke pantai dengan kedalaman mencapai 4 meter.

“Menurut informasi dari keluarga, memang anak-anak itu tidak bisa berenang. Alhamdulillah pencarian 30 menit kami pun berhasil menemukan ketiga anak itu, yang 2 orang meninggal dunia dan 1 orang selamat,” ujar Syahrial.

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS melalui Kasat Polair Polres Kobar Iptu Herbet Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut. Tiga orang anak dari rombongan Family Gathering PT Musirawas tenggelam saat berenang di Pantai Tanjung Penghujan.

“Awalnya ada 20 orang anak dari rombongan Family Gathering PT Musirawas berenang di Pantai Tanjung Penghujan, namun tiba-tiba setengah jam kemudian ada orang teriak minta tolong, bahwa ada anak tenggelam,” kata Herbet Simanjuntak.

Dijelaskannya, setelah pertolongan datang, 1 korban berhasil diselamatkan dan yang 2 orang tenggelam. Setelah dilakukan pencarian kedua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Desa Teluk Bogam. Keterangan saksi, korban tidak pandai berenang.

Dia mengingatkan, agar tidak terulang kembali kejadian itu ke depan, diharapkan kepada pengelola pantai membuat papan imbauan larangan berenang bagi anak kecil tanpa pengawaaan orang tua, terutama yang tidak bisa berenang. c-uli