Hukrim  

Dihantam Truk, Pasutri Tewas, Anak Selamat

SAMPIT/tabengan.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Sudirman Sampit, tepatnya di Km 6, arah Sampit-Pangkalan Bun Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (12/3) sekitar pukul 14.45 WIB.

Pasangan suami-istri (pasutri) Agusman (45) dan Susanti, tewas mengenaskan. Sedangkan anaknya yang masih berusia 3 tahun, selamat dan hanya mengalami luka lecet di bagian kepala. Para korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Murjani Sampit. Sedangkan truk yang menabrak mereka langsung kabur setelah kejadian.

Informasi terhimpun, kecelakaan bermula saat pasutri ini bersama anaknya melaju dari arah Sampit menggunakan sepeda motor matic nopol KH 4787 LN. Mereka bermaksud pulang ke mess karyawan PT Agro Bukit di Km 26 Jalan Sudirman, usai berbelanja di Sampit.

Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor korban bermaksud untuk mendahului sebuah truk di depannya yang tiba-tiba memperlambat kecepatannya. Diduga saat itu setang sepeda motor korban menyenggol bagian belakang truk, sehingga oleng dan ketiga korban jatuh dari kendaraan.

Nahas, pada saat bersamaan melaju truk tangki dari arah berlawanan yang tidak bisa menghindar dan menghantam Agusman dan istrinya. Akibatnya, Agusman langsung tewas di lokasi kejadian dengan luka patah pinggang hingga isi perutnya keluar. Sedangkan istrinya mengalami luka di bagian kepala.

Korban Susanti yang saat itu masih sekarat kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Murjani Sampit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sedangkan anak korban selamat dengan luka lecet di kepala. Agusman diketahui merupakan seorang sopir ambulans di PT Agro Bukit.

“Kedua korban kecelakaan lalu lintas sudah dievakuasi ke kamar jenazah,” terang Kastro, Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr. Murjani Sampit.

Saat ini aparat Satlantas masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut, termasuk truk yang kabur seusai menabrak korban.c-arb