PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kebakaran kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Kali ini, ruangan pembibitan jamur yang berada di Panti Asuhan Ayah Bunda, Jalan Trans Kalimantan Mahir Mahar, rata dengan tanah usai dilalap jago merah, Selasa (12/3) pukul 18.50 WIB.
Bangunan yang berkonstruksi kayu membuat api leluasa melahap seluruh bangunan. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang mengagetkan seluruh penghuni panti asuhan tersebut.
Faisal pengelola pembibitan jamur panti asuhan setempat mengatakan api pertama kali terlihat di bagian tengah gedung pembibitan.
“Luas bangunan yang terbakar 3×6 meter yang dibagi 3 skat. Api pertama kali terlihat bagian tengah, yaitu tempat santai pekerja. Saat itu, kami sudah berusaha memadamkan api, namun api cepat membesar, apalagi saat api membakar tumpukan serbuk gergaji dan tempat penyimpanan alkohol,” kata Faisal.
Menurut Faisal, ada tiga bangunan yang terbakar yaitu gedung pembibitan jamur, aula dan sebuah gudang.
Kapolsek Sabangau Ipda Priyo juga membenarkan jika bangunan yang terbakar merupakan ruang pembibitan jamur. “Pengumpulan saksi-saksi masih kita lakukan. Penyelidikan kita lakukan,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, proses olah TKP akan berlangsung keesokan harinya (hari ini) oleh Unit Identifikasi Polres Palangka Raya.
“Guna mengetahui penyebab api, olah TKP akan dilaksanakan oleh Unit Identifikasi Polres Palangka Raya,” tegasnya.
Priyo menambahkan api berhasil dipadamkan oleh gabungan Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Kota, BPK Swakarsa dan dibantu warga sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material masih kita hitung. Dan masih kita selidiki penyebabnya, nunggu olah TKP dan keterangan saksi-saksi,” tutupnya.
Sebelumnya pada ada Selasa (21/11/2017) malam lalu, juga terjadi kebakaran di panti asuhan setempat yang menghanguskan 12 kamar. Terdiri dari sembilan kamar putra, satu kamar pengurus panti, dan dua kamar ustadz.fwa/dor