PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalimantan Tengah menyiapkan Rp4,3 triliun untuk melayani penukaran uang kertas dan logam selama Ramadan hingga menjelang Lebaran 2019. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk kebutuhan masyarakat di Kalteng.
“Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat ada dua kegiatan, yang pertama kas keliling bersama perbankan dan yang kedua kegiatan penukaran di setiap bank. Maka dari itu, BI menyiapkan uang pecahan lebih banyak dari tahun lalu,” ucap Setian, Deputi KPwBI Kalteng kepada Tabengan, Senin (13/5).
Menurutnya, kebutuhan uang kartal tahun ini diperkirakan sebesar Rp2,6 triliun atau tumbuh sekitar 9,6 persen dibandingkan periode tahun lalu. Tahun 2018 aliran uang keluar (outflow) sebesar Rp2,38 triliun atau meningkat 16,8 persen dari realisasi tahun 2017 sebesar Rp1,9 triliun.
“Kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan libur panjang pada tahun ini yang mencapai 11 hari, tidak seperti tahun lalu yang hanya 7 hari serta dengan adanya kenaikan gaji dan pembayaran THR Aparatur Sipil Negara (ASN) maunpun pegawai swasta,” jelasnya.
Setian mengatakan kegiatan penukaran uang di bulan Ramadan ini, BI maupun perbankan yang telah bersinergi untuk menyiapkan layanan penukaran uang mulai dari tanggal 6 Mei sampai 29 Mei 2019.
“Diharapkan semua bank di Kota Palangka Raya akan aktif membuka layanan penukaran uang, maka itu setiap bank di kantornya wajib ada loket penukaran selama bulan Ramadan ini. Ke depan, BI akan melakukan supervisi dalam kegiatan penukaran ini sehingga pihak perbankan tidak perlu kaget bila BI akan melakukan kunjungan ke setiap bank,” ujar Setian.
Selain itu, jelas Setian, BI dan perbankan akan mengadakan kas keliling untuk memberikan layanan yang prima ke masyarakat selama bulan Ramadan mulai dari 13 Mei sampai 24 Mei 2019.
“Kegiatan kas keliling akan dilaksanakan di 7 titik lokasi, nanti akan diatur untuk jadwal pembagian masing-masing bank yang terlibat. Jadi bagi bank yang terlibat, jika membutuhkan pecahan-pecahan kecil silakan menghubungi BI untuk kebutuhannya,” bebernya.
Dia mengutarakan lokasi kegiatan kas keliling selama Ramadan Kota Palangka Raya berada di Kantor Gubernur Kalteng, Kantor Samsat, Kantor Pos, Kampus UPR, Pasar Kahayan. Kemudian, Pasar Ramadan R.A. Kartrini, serta Pasar Ramadan Yos Sudarso.
Selain itu, kas keliling juga ada di Kabupaten Kotawaringin Timur tepatnya di Kota Besi, Bangendang serta Samuda. Semua lokasi berada di titik keramaian sehingga masyarakat dapat menjangkau lokasi kas keliling.
“Dianjurkan bagi masyarakat untuk melakukan penukaran uang di lokasi resmi tersebut untuk mencegah risiko uang palsu, keakuratan jumlah lembar dan menjaga kualitas uang. Maka itu, masyarakat agar selalu memerhatikan ciri keaslian uang dengan cara dilihat, diraba dan diterawang,” kata Setian. sda