Washington Perintahkan Sebagian Pegawai Pemerintah AS Tinggalkan Irak

Erbil/tabengan.com – Departemen Luar Negeri AS pada Rabu memerintahkan kepergian “pegawai pemerintah yang tidak mendesak” dari Irak, kata Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Irak, Baghdad, di dalam satu pernyataan.

Departemen tersebut merujuk kepada kedutaan besar dan kosulat AS di Erbil, demikian laporan Reuters –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu sore. “Layanan visa normal di kedua instalasi itu untuk sementara akan dibekukan. Pemerintah AS telah membatasi kemampuan untuk menyediakan layanan darurat buat warga negara AS di Irak,” katanya.

Pernyataan tersebut menyarankan mereka yang terpengaruh “pergi dengan transportasi komersial sesegera mungkin”.