PALANGKA RAYA/tabengan.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Nicodemus menyatakan lebih setuju jika wilayahnya menjadi kawasan penyangga bagi rencana calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru.
“Dalam pikiran kami, silakan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) jadi Ibu Kota (Negara),” ucap Nicodemus kepada wartawan, Selasa (14/5).
Dia beralasan Katingan lebih cocok sebagai kawasan penyangga karena sekitar 40 persen wilayahnya adalah kawasan konservasi. “Jangan sampai hilang karena akan menjadi ruang terbuka hijau yang dibutuhkan ibu kota,” tutur dia.
Hingga saat ini sudah ada beberapa lokasi seperti Taman Nasional Sebangau, Kebun Raya Kasongan, Hutan Pendidikan Universitas Palangka Raya, Hutan Restorasi Mendawai, dan berbagai wilayah lainnya yang diharapkan tidak tergerus dan tetap utuh.
Nicodemus mengaku telah menyampaikan pendapatnya kepada Bupati Katingan. Meski hanya sebagai kawasan penyangga, namun Kabupaten Katingan juga perlu kesiapan tersendiri. Pemkab Katingan berencana mengusulkan ke pusat untuk usulan pembangunan perguruan tinggi, bandara, pelabuhan laut, waduk air bersih, kanal banjir, instalasi pengolah air limbah, peningkatan rumah sakit, penambahan jalan, pembangkit listrik, pengembangan sektor pertanian dan perikanan.
“Untuk alternatif bandara, telah ada dua lokasi yang disiapkan yakni dekat perbatasan Kabupaten Gumas dengan luas lahan sekitar 19.000 hektare dan di Kecamatan Mendawai dengan wilayah yang lebih luas. Yang di Mendawai lebih ideal karena dekat dengan laut,” jelas Nicodemus.
Untuk sumber daya masyarakat, Pemkab Katingan juga mengusulkan peningkatan pendidikan aparatur pemerintah dan masyarakat Katingan dengan dana APBN untuk mendidik warga yang berpotensi membangun daerah.
Semua usulan itu akan dituangkan dalam proposal ke pemerintah pusat dengan argumen bahwa Kabupaten Katingan akan menjadi bagian dari daerah pemerintahan. dre
