PALANGKA RAYA/tabengan.com – Musim kompetisi Liga 1 2019 sudah mulai digelar sejak Rabu (15/5). Kalteng Putra yang menjadi salah satu kontestan masih menjadi tim musafir lantaran Stadion Tuah Pahoe yang selama ini menjadi hom base masih dalam tahap perbaikan seperti rumput, lampu, genset dan drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng Shalahuddin menyampaikan saat ini pengerjaannya terus dikebut. Rumput sudah mulai tumbuh dan sesuai dengan jadwal rumput sudah tumbuh rata dan bisa digunakan akhir Juli nanti, sehingga sebelum putaran pertama Liga 1 selesai, stadion sudah bisa digunakan.
“Stadion ini sebetulnya sudah penanaman rumput, tinggal menunggu waktu rumputnya tumbuh dengan waktu kurang lebih tiga bulan. Ini sudah berjalan satu bulan lebih, mungkin satu atau dua bulan kedepan rumputnya sudah berfungsi, akhir juli mungkin sudah bisa digunakan,” kata Shalahuddin, Kamis (16/5).
Selain rumput, penerangan di lapangan juga masuk dalam perbaikan. Lampu stadion Stadion ditingkatkan dari 300 lux menjadi 800 lux, kemudian genset juga diganti.
Penerangan juga menjadi perhatian karena mengantisipasi adanya pertandingan yang digelar pada malam hari. Saat ini lampu sudah dipesan dan sudah dikirim.
Menurut Shalahuddin Pemprov Kalteng sangat mendukung peningkatan fasilitas olahraga.
Khusus untuk stadion Tuah Pahoe dianggarkan sebanyak Rp13 miliar. Perbaikan stadion ini diharapkan untuk mendukung peningkatan prestasi Kalteng Putra dan mengangkat harkat dan martabat Provinsi Kalteng di persepakbolaan Indonesia. yml