Tolak Bersetubuh, Suami Bacok Istri

KASONGAN/tabengan.com – Seorang suami tega membacok istrinya sendiri gara-gara menolak saat diajak bersetubuh. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Jumat (17/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban bernama Wahyu Sri Lestari (29), ibu rumah tangga beralamat di Jalan Lintas Kabupaten RT 001/RW 001 Desa Samba Bakumpai. Sedangkan pelaku adalah suaminya sendiri, Indarto alies Ciing (38).

Menurut Kapolsek Katingan Tengah Iptu Adhy Heriyanto, berdasarkan pengakuan korban, pada Jumat sekitar pukul 19.30 WIB, suaminya Ciing pulang dari aktivitas kerjanya dan langsung mandi serta makan. Seusai makan malam, Ciing mengajak istrinya untuk berhubungan badan.

Saat itu sang istri berada di ruangan tengah sembari menonton televisi. Namun, ajakan sang suami tidak diturutinya lantaran anak mereka masih belum tidur. “Maksudnya, bila anaknya sudah tidur, sang istri mau saja,” terang Kapolsek.

Karena sang istri menolak, Ciing marah. Ia mengambil sebilah parang dan langsung dibacokkan ke bagian belakang tubuh istrinya. Bukan itu saja, pelaku juga menebas bagian bahu kiri korban hingga luka robek menganga. Bacokan juga melukai lengan kiri dan kanan korban.

Setidaknya ada 4 bacokan bersarang di badan korban. Dalam kondisi berlumur darah, korban mencoba menyelamatkan diri dengan lari ke rumah tetangganya, Ilawati (46).

“Menurut keterangan saksi Ilawati, suami korban memang ada kelainan seksual atau hiperseks,” jelasnya.

Ketua RT 001 Desa Samba Bakumpai melaporkan kejadian itu ke Polsek Katingan Tengah. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung mendatangi TKP dan mencari keberadaan pelaku. Sementara korban sempat diberi pertolongan di Puskesmas setempat. Namun karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. c-sus/c-dar