PALANGKA RAYA/tabengan.com – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengungkapkan jika praktik korupsi merupakan fenomena sosial, politik, dan ekonomi kompleks yang mempengaruhi semua wilayah tak hanya Indonesia saja.
Perilaku korupsi dinilai berperan besar dalam memperlambat pembangunan ekonomi, dan membuat jalannya roda pemerintahan menjadi tidak stabil.
“Kita sebagai aparat di pemerintahan daerah harus bisa belajar untuk merubah pola pikir kita dalam menjalankan tugas. Ada keterbukaan, kejujuran dan dilandasi dengan kerja yang ikhlas. Kalau sudah menjalankan itu semua sejak dini, saya yakin kita bisa mencegah korupsi,” kata Sigit kepada Tabengan, beberapa waktu lalu.
Sigit juga mengharapkan seluruh elemen di dalam pemerintahan daerah untuk bisa selalu mengintrospeksi, mengevaluasi serta memperbaiki kualitas individu agar mampu memberantas korupsi demi terciptanya Indonesia, khususnya Palangka Raya dan kalteng yang bersih dan bebas korupsi.
“Dengan adanya pembinaan dari pihak kejaksaan dan aparat kepolisian secara simultan, saya rasa presentasi tingkatan korupsi di pemerintah daerah kita akan terus menerus turun. Dan juga jika dilakukan dengan intensif, pelan-pelan pola pikir aparat pemerintahan akan berubah menuju ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu juga, tak hanya kepada aparat pemerintahan, Sigit menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang berasal dari latar belakang yang berbeda untuk bahu-membahu memberantas tindak korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Lembaga DPRD akan terus mengawal pemerintahan dan tentu bersama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan tatanan pemerintahan yang bebas korupsi demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. rgb
