Tabengan.com – Popularitas mobil Amerika memang tak sebanding dengan pabrikan Jepang. Pernah hadir Ford dan Chrysler yang akhirnya mundur dari industri otomotif Tanah Air.
Hasrat Jeep di bawah naungan Hascar Group berencana menata strategi agar tetap eksis dan tak mengulangi nasib yang sama dengan produk Amerika yang sempat mampir di sini.
“Ini yang saya pelajari, mereknya bagus, desainnya oke, tapi komitmen nggak keliatan. Ini yang membuat orang tidak yakin,” ujar Ari, Sabtu (19/05).
Ari mengklaim penerimaan mobil Amerika masih cukup baik, khususnya merk Jeep. Komunitas dan brand yang sudah kental di masyarakat Indonesia, menjadi alasannya berani menghadirkan variasi produk seperti Wrangler dan Compass.
“Menurut saya merk Amerika diterima di Indonesia, khususnya merk Jeep saya lihat. Karena brand-nya cukup kuat, loyalitas cukup bagus, terbukti di IIMS juga cukup menggembirakan banyak new comer (pengguna baru),” ujar Ari.
Produsen Jepang memang lebih dulu bermain di Industri otomotif Tanah Air, bisa dibilang pemegang kue terbesar. Ari tidak menampik akan hal ini, ia mengaku branding produsen Jepang lebih baik ketimbang mobil Amerika.
“Mobil Jepang branding-nya kuat, komitmen kuat, mereka bisa bikin pabrik di sini, nah ini yang harus kita lakukan,” ungkapnya.