KUNMING/tabengan.com – Seorang penumpang pesawat diamankan awak kabin setelah memaksa membuka pintu pesawat selama penerbangan di China. Pria itu dilaporkan Fuzhou Airlines memukul jendela pesawat dengan teleponnya.
Dia diamankan petugas keamanan di dalam pesawat beberapa menit sebelum pesawat mendarat di kota Kunming, China selatan pada Senin (20/5) lalu.
Zhao Wenhui, salah satu petugas keamanan, mengatakan penumpang yang berusia 50 tahun itu memperhatikan perilaku aneh. Penumpang itu tampaknya tidak bisa fokus dan ada noda darah di pakaiannya.
Zhao yang pernah dilatih unit SWAT China ‘Snow leopard’ selama dua tahun, merasakan keanehan dan memutuskan untuk memberi perhatian khusus kepada penumpang setelah pesawat lepas landas.
Kekacauan dimulai sekitar 40 menit sebelum pesawat mendarat. Maskapai penerbangan mengatakan bahwa penumpang tampak emosional dan meminta pramugari membiarkannya dia menelpon keluarganya.
Setelah diberi tahu bahwa tidak ada sinyal telepon di pesawat, penumpang itu mulai berjalan bolak-balik di kabin dan menuduh pesawat tidak aman.
“Dia juga berkata, ‘Saya ingin terjun payung’”,” kata seorang pramugari kepada pers.
Awak kabin memutuskan mendudukkan penumpang itu di sebelah petugas keamanan. Namun sekitar 10 menit sebelum jadwal pendaratan pesawat, ia tiba-tiba berlari ke arah dapur dan mencoba membuka pintu terdekat di pesawat.
Petugas keamanan menahan penumpang dengan tangan kosong dengan bantuan pramugari. Seorang pramugari terluka saat proses itu.
Pesawat mendarat dengan selamat dan penumpangnya diserahkan ke polisi bandara. Maskapai penerbangan mengklaim penumpang itu kemungkinan sakit mental, tetapi tidak menjelaskan penyakit apa itu. o-zon