Sydney/tabengan.com – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan nama-nama anggota kabinetnya yang baru pada Ahad, dengan sebagian besar posisi masih diduduki para pejabat yang sama, dan mengatakan pemerintah memiliki “agenda penting” untuk dilaksanakan dan sudah saatnya kembali ke bisnis.
“Saya punya harapan tinggi dan tujuan-tujuan jelas untuk masing-masing peran,” kata dia dalam satu pernyataan yang dikirim melalui fasilitas surat elektronik.
Bakal Menteri Pertahanan Linda Reynolds, yang berdinas di Army Reserves selama hampir tiga dekade dan pangkatnya naik jadi brigadir, menggantikan Christopher Pyne yang pensiun.
Menteri Luar Negeri Marise Payne tetap berada di posisinya dan begitu juga Menteri Dalam Negeri Peter Dutton, Menteri Keuangan Mathias Cormann, Menteri Bendahara Josh Frydenberg, Menteri Perdagangan Simon Birmingham, Menteri Energi Angus Taylor dan Jaksa Agung Christian Porter.
Prioritas koalisi Nasional Liberal yang dipilih kembali ialah untuk memberikan pemotongan pajak pada 1 Juli, fokus utama dari kampanye pemilihannya, sementara bank sentral telah menyerukan stimulus bantuan bagi ekonomi yang melambat.
Morrison memasuki pemilihan bulan ini sebagai kepala pemerintahan minoritas setelah serangkaian pembelotan, tidak dapat melaksanakan agenda legislatifnya tanpa dukungan para anggota parlemen independen dan partai-partai minoritas.
Namun kemenangan yang mengejutkan membuat koalisi itu meraih suara mayoritas sehingga menyingkirkan ketakmenentuan legislatif.
Penghitungan resmi belum selesai dengan tiga kursi masih belum jelas milik siapa, tetapi Komisi Pemilihan mengatakan koalisi Morrison memimpin dengan mayoritas 78 suara di parlemen yang memiliki 151 anggota terpilih.
Partai Buruh yang beroposisi diramalkan meraih 67 kursi dan partai-partai minoritas dan kelompok independen menyabet ada enam lagi.