Kesetrum, 1 Pekerja Tewas, 3 Terluka

SAMPIT/tabengan.com – Peristiwa tragis menimpa 4 orang pekerja yang sedang memindahkan sebuah baliho di depan Depo Sampah Mini Sehati 02 di Jalan Sampurna, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur, Rabu (12/6) sekitar pukul 08.00 WIB.

Keempat pria tersebut tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, sehingga menyebabkan 1 orang tewas di lokasi kejadian. Sementara 1 pekerja sekarat, dan 2 lainnya juga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Murjani Sampit. Pekerja yang tewas bernama Rusdiansyah, menjabat sebagai kepala pekerja. Sedangkan 3 korban lainnya Kardiansyah, Marsyain, dan Sawijo.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini bermula saat mereka akan memindahkan sebuah baliho milik Dinas Lingkungan Hidup yang berada di bagian kiri depan depo ke bagian kanan depo. Rangka baliho tersebut terbuat dari besi. Saat mengangkat baliho tersebut, rupanya tiang besi bagian atas baliho bersentuhan dengan kabel listrik tegangan tinggi yang berada tepat di atasnya.

Kabel listrik tersebut terlihat terkelupas, sehingga aliran listrik bertegangan tinggi mengalir di tiang besi baliho dan membuat keempat pekerja tersebut langsung terpental dan terkapar di lokasi kejadian. Warga yang melihat kejadian ini pun langsung bergegas mengevakuasi para korban.

Luka paling parah dialami Rusdiansyah, dia langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Tiga orang lainnya kini berada di IGD RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. Salah satu korban belum sadarkan diri.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel SIK melalui Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra mengungkapkan jasad korban yang meninggal sudah dipulangkan ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

“Garis polisi sudah kami pasang di sekitar TKP, tiang baliho kami jadikan alat bukti dalam peristiwa ini,” jelas Kapolsek di lokasi kejadian.

Dia juga berpesan dan mengimbau kepada seluruh pekerja agar selalu mengutamakan keselamatan dengan cara menggunakan perlengkapan keselamatan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Sementara itu, sejumlah warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi kejadian, sehingga sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Sampurna tersebut. c-arb