KASONGAN/tabengan.com – Tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Tasik Payawan, ditambah dengan adanya banjir kiriman dari bagian utara Katingan, membuat Desa Petak Bahandang terendam.
Adapun wilayah yang terkena dampak banjir di Desa Petak Bahandang, yakni RT 01, 02, 03 dan 04. Dengan ketinggian air berkisar antara 20 hingga 30 centimeter. Sedangkan kondisi air sangat keruh lantaran bercampur dengan lumpur.
Sementara untuk ruas jalan menuju Desa Petak Bahandang pada beberapa titik terputus, sehingga para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, harus menggunakan jasa penyeberangan yang dibuat oleh warga berupa lanting atau kelotok (perahu).
Kapolsek Tasik Payawan dan Kampiang Ipda Affan Efendy Batu Bara, SH, saat dihubungi, Rabu (12/6), mengatakan ketinggian air terus bertambah dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi. Selain itu, juga dipengaruhi oleh banjir kiriman dari bagian hulu, sehingga air dengan cepat masuk ke pekarangan rumah warga dan ruas jalan.
“Kita selalu berpatroli untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan membantu warga yang mengalami musibah banjir ini. Karena dari pantauan ketinggian air terus meninggi hingga saat ini. Biasanya banjir akan bertahan cukup lama untuk wilayah Tasik Payawan dan Kamipang,” kata Affan.
Menurut dia, di Desa Petak Bahadang sekarang ini sudah terendam banjir dengan kondisi air yang sangat kotor, disebabkan lumpur yang membuat warna air keruh. Warga diminta agar tidak mengonsumsi air sungai untuk keperluan sehari hari.
“Kita mengingatkan kepada warga agar tidak mandi, minum, masak dan lainnya menggunakan air banjir. Karena kondisi air sangat keruh bercampur dengan lumpur,” ujarnya. c-sus