Tabengan.com – Usia Mitsubishi Xpander memang belum genap dua tahun. Namun selama 21 bulan kehadirannya di Tanah Air, Low MPV pendatang baru itu tercatat sudah enam kali mengalami kenaikan harga. Berdasarkan catatan yang dihimpun detikcom, kenaikan harga Xpander dimulai pada tahun 2018.
Terhitung Mitsubishi menaikkan harga Xpander empat kali pada tahun 2018. Memasuki 2019, harga Xpander kembali naik. Kenaikan harga mobil di awal tahun memang wajar mengingat penyesuaian dengan Bea Balik Nama (BBN). Belum sampai enam bulan, harga Xpander naik lagi tepatnya pada ajang IIMS 2019 yang digelar pada akhir April kemarin.
Kenaikannya merata, untuk model Xpander harganya melonjak Rp4,2 juta.
“Betul memang ada kenaikan harga yang dikarenakan adanya kenaikan tarif BBN dari 10 persen menjadi 12,5 persen. Kenaikan harga pada produk Xpander mengalami kenaikan sebesar Rp 4,2 juta untuk semua varian,” ujar Head of PR and CSR Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Aditya Wardani.
Harga Xpander termurah saat ini dibanderol Rp210,3 juta sementara varian termahalnya menyentuh Rp265,1 juta.
Mitsubishi tak hanya menaikkan harga Xpander. Model-model lain pun turut terkena dampak lonjakan harga akibat BBN naik. SUV Pajero Sport misalnya harganya merangkak naik hingga Rp9 juta diikuti pick-up L300 sebesar Rp6 juta.
“Kenaikan harga ini sudah dilakukan sejak ajang IIMS 2019,” tutup wanita yang akrab disapa Adit. d-com