27 Warga Keracunan Makanan

MUARA TEWEH/tabengan.com – Sedikitnya 27 warga Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, mengalami keracunan seusai menyantap makanan berupa nasi kotak saat kegiatan kebaktian di Gereja Paroki St Monfort.

Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar SIK dalam rilisnya mengatakan, peristiwa keracunan massal ini berawal dengan adanya kegiatan kebaktian di Gereja Paroki St Monfort, Desa Bukit Sawit, Jumat (14/6) sore.

Saat itu pihak gereja memesan makanan berupa nasi kotak sebanyak 103 kotak kepada Jasilan (52) warga setempat. Pesanan nasi kotak itu nantinya untuk konsumsi para jemaat di kegiatan kebaktian tersebut

Seusai menyantap makanan tersebut, jemaat pulang ke rumah masing-masing. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, beberapa jemaat mengeluhkan sakit perut. Esoknya, Sabtu (15/6), korban bertambah. Sebanyak 27 orang mengeluhkan sakit perut, mual-mual, kepala pusing, bahkan ada yang muntah-muntah. Kebanyakan korban yang mengalami keracunan merupakan anak-anak.

Semua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas UPTD Pir Butong untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diberi pengobatan, sebagian korban diperbolehkan pulang. Tidak ada korban yang dirujuk ke RSUD Muara Teweh. Meski demikian tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.

Menyikapi terjadinya peristiwa tersebut, Kapolsek Bukit Sawit Iptu Daryono mengambil langkah cepat dengan menyiagakan petugas kesehatan dan dokter. Memerintahkan petugas kesehatan untuk siaga penanganan korban keracunan yang kemungkinan masih ada.

Selain itu, polisi juga mengajak Kades Bukit Sawit, para tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk meredam agar peristiwa tersebut tidak memicu amarah warga. Polisi juga telah mengamankan Jasilan, pemilik katering untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

Hingga Minggu kemarin, untuk korban yang sudah ditangani dan yang sudah diberi obat berangsur-angsur mulai membaik. gie