Unik  

Izin Dokter Cantik Dicabut

YANGON/tabengan.com – Seorang dokter cantik di Myanmar kehilangan izin medisnya yang dicabut oleh dewan medis negara mayoritas Budha itu karena foto-foto seksinya mengenakan bikini dan pakaian seronok yang di-posting di Facebook. Menyusul keputusan tersebut, Nang Mwe San yang juga berprofesi sebagai model mengatakan bahwa dia melakukan banding kepada Dewan Medis Myanmar.

Diwartakan Channel News Asia, Dewan Medis Myanmar mencabut izin medis Mwe San melalui sebuah surat pada 3 Juni lalu. Dalam surat itu disebutkan bahwa pencabutan izin tersebut dilakukan karena dia berpakaian secara tidak pantas.

Di halaman Facebook-nya, perempuan berusia 28 tahun itu sering mem-posting foto dirinya mengenakan gaun ketat, pakaian dalam, pakaian renang, dan bahkan pakaian tradisional Burma dalam pose seksi.

Mwe San telah menjadi dokter umum selama empat tahun, tetapi berhenti melakukan praktik dua tahun lalu untuk mengejar karier modeling. Langkah untuk mencabut lisensi itu melarangnya melakukan praktik medis.

Menurut surat yang di-posting di halaman Facebook-nya, dewan medis mengatakan Mwe San terus mem-posting foto dirinya mengenakan pakaian yang “tidak sesuai dengan tradisi Burma”, meskipun berjanji untuk berhenti melakukannya setelah diberi peringatan pada Januari.

“Saya terkejut dan sangat sedih. Untuk menjadi seorang dokter, itu adalah perjuangan yang panjang,” kata Mwe San kepada Reuters melalui telepon pada Jumat.

“Apakah saya mengenakan pakaian seksi saat aku bertemu pasien? Tidak pernah.”

Dewan Medis Myanmar tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Posting Mwe San mengenai surat dewan medis telah mendapatkan lebih dari 18.000 reaksi dan 5.600 komentar.

Banyak komentar yang menyampaikan dukungan terhadap Mwe San, tetapi tidak sedikit juga yang mengkritiknya dan setuju terhadap keputusan dewan medis.

Mwe San mengatakan dia belum melakukan kontak dengan dewan medis, tetapi dia berencana untuk mengajukan banding atas keputusan mereka.

“Ada banyak masalah etika penting di sektor medis Myanmar. Saya tidak ingin mereka membuang-buang waktu mengurus masalah kecil seperti pemodelan saya,” katanya.

“Tapi apa pun yang saya hadapi, saya tidak akan melepaskan profesi modeling saya.”o-zon