SAMPIT/tabengan.com – Tabrakan antara 2 buah mobil pikap terjadi di JalanTjilik Riwut Km 21 Desa Bejarum Kecamatan Kota Besi, Kotim, Rabu (19/6) sekitar pukul 03.30 WIB. Mobil pikap Daihatsu Grand Max nopol DA 9431 LD dikemudikan Andrea Kristanto (30) saling adu kuat dengan pikap sejenis nopol AD 1788 UT yang dikemudikan Lambok Tua Aritonang (27). Akibat kejadian itu 2 orang mengalami luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bermula saat mobil pikap bermuatan ayam potong, yang dikemudikan Andrea bersama rekannya, Choir melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit.
Ketika melintas di Jalan Tjilik Riwut, saat memasuki tikungan ke kiri di Km 21 Desa Bejarum, dari arah berlawanan datang mobil pikap dikemudikan Lambok, yang saat itu membawa penumpang, Rosinta dan bermuatan sayuran, ikan serta dan 10 jeriken BBM Pertalite.
Saat memasuki tikungan tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Andrea hilang kendali sehingga masuk jalur kanan. Karena jarak yang sudah dekat, dan pengemudi DA 9431 LD tidak bisa menghindar, terjadi tabrakan keras.
Akibat tabrakan tersebut, mobil pikap dikemudikan Lambok, hangus terbakar. Sementara pikap bermuatan ayam juga sempat terbakar pada bagian kabin depan. Kedua sopir selamat, namun penumpang di kedua mobil pikap tersebut mengalami bakar. Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini kemudian dilaporkan kepada Satlantas Polres Kotim. Petugas kemudian meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel SIK melalui Kasat Lantas AKP Yudha Setiawan menyampaikan, berdasarkan keterangan dan bukti sementara yang mereka kumpulkan, kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya salah satu sopir mobil pikap, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan.c-arb