Ankara/tabengan.com – Turki memerintahkan penangkapan terhadap 82 personel militer yang diduga memiliki hubungan dengan jaringan, yang dituduh pemerintah melakukan upaya kudeta 2016, menurut Kantor Berita Anadolu, Selasa.
Ankara menuding ulama Muslim yang tinggal di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, sebagai dalang di balik upaya kudeta pada Juli 2016. Tokoh yang mengasingkan diri di Pennsylvania sejak 1999 tersebut membantah keterlibatan apa pun dalam upaya kudeta.
Polisi memburu 42 tersangka dalam operasi yang dipusatkan di Provinsi Izmir di barat. Operasi juga digelar di 17 provinsi lainnya, menurut laporan Anadolu.
Laporan itu menyebutkan pihak berwenang meyakini bahwa para tersangka telah dihubungi oleh anggota jaringan Gulen melalui telepon.
Sementara itu, 40 tersangka tersisas termasuk personel yang masih aktif, sedang dikejar dalam operasi yang berbasis di Provinsi Konya dan di 25 provinsi lainya, lapor Anadolu.
Hampir tiga tahun setelah upaya kudeta gagal, lebih dari 77.000 orang dijebloskan ke penjara sambil menunggu persidangan. Sementara itu, 150.000 orang dari pegawai sipil, militer dan pegawai lainnya dipecat atau ditangguhkan dari pekerjaan mereka. Operasi yang tersebar luas tersebut hingga kini masih digelar secara rutin.
Sumber: Antara