Jakarta/tabengan.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merapatkan New Triton yang pertama kali diperkenalkan di Thailand pada November 2018 lalu.
Sebelum peluncuran di Tanah Air, New Triton diperkenalkan terlebih dahulu dalam Media Preview yang berlangsung di La Shangri-la Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (02/07/2019).
Program Director Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Koichi Namiki menyebut perubahan New Triton tidak hanya terjadi pada bagian fascia saja.
“Tentu saja eksterior menarik salah satunya, tentu ada hal lain yang penting selain itu. Pertama adalah keamanan, paling canggih di segmen nnya, kedua performa yang lebih baik ditunjang dengan drive train dan power train yang baru,” ujar Namiki saat konferensi pers di La Shangri-la Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (02/07/2019).
Secara dimensi mobil ini memiliki ukuran Panjang x Lebar x Tinggi (mm) 5.100mm x 1.815mm x 1.780mm. Menggendong mesin 4N15 yang sama dengan Pajero Sport berkapasitas 2.4L yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 181 PS. Dikawinkan dengan transmisi manual 5 & 6 percepatan MT dan 6 percepatan AT, dua pilihan penggerak, yakni 4WD, sementara versi paling murah tersemat 2 WD.
“Misalnya struktur body depan yang tahan lama susunan front stabilizer yang lebih baik guna menahan kerusakan dan menambah mechanical transfer selector yang ada di model HDX serta lainnya,” sambung Namiki.
“Dan keamanan adalah hal penting dari New Triton. Triton baru hadir dengan banyak fitur keamanan canggih,” tambahnya.
Beberapa fitur canggih diantaranya, Forward Collision Mitigation System (FCM) – mengaplikasikan pengereman darurat dengan sensor visual di depan. Ultrasonic mis-acceleration Mitigation System (UMS) mencegah kendaraan bergerak dari posisi parkir ketika sensor ultrasonic mendeteksi halangan baik dari arah depan maupun belakang.
Blind Spot Warning (BSW) dan Lane Change Assist (LCA) – memperingatkan pengendara terhadap kendaraan yang berada di blind spot atau yang melaju cepat dari belakang dengan teknologi ultrasonic dan radar.
Rear Cross Traffic Alert (RCTA) – memonitor laju di belakang kendaraan dengan radar.
Automatic High Beam – secara otomatis mengalihkan lampu utama tinggi dan rendah dengan sensor visual depan dan sensor parkir memonitor sekeliling kendaraan ketika parkir dengan ultrasonic
Untuk mode berkendara terdapat dua fitur terbaru yakni, Off-road mode – memaksimalkan traksi dan parameter stabilitas control sesuai dengan kondisi medan dengan “easy select switch” operation
Hill Decent Control (HDC) – sistem ini akan mengontrol katup untuk menjaga kecepatan kendaraan dengan berbagai kondisi medan. Ketika menuruni bukit yang curam, yang memungkinkan pengemudi berkonsentrasi pada control stir.
Soal banderol berikut harganya (on the road Jakarta):
– Ultimate AT Double cab 4WD : Rp 480.500.000
– Exceed MT Double cab 4WD : Rp 453.000.000
– GLS MT Double cab 4WD : Rp 419.000.000
– HDX MT Double cab 4WD : Rp 395.500.000
– HDX MT Single cab 4WD : Rp 338.000.000
– GLX HR MT Single cab 2WD : Rp 250.500.000
