KASONGAN/tabengan.com – Neni binti Hamka (22), yang menghilang sejak Senin (1/7) malam, setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarganya bersama masyarakat Tumbang Bulan, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, akhirnya ditemukan di Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai.
Neni adalah anak yatim yang tinggal satu rumah dengan tantenya, Acil Dana. Kala itu, ia dikabarkan sedang turun ke sungai untuk mandi atau buang air besar. Namun, setelah beberapa jam tidak kembali ke rumah. Pihak keluarga pun resah, lalu turun mencari ke tempat korban sering mandi dan buang air besar.
“Setelah turun ke lanting, meskipun sendal korban ditemukan, tapi korban tidak berada di tempat,” terang Pt, seorang warga Tumbang Bulan, kepada Tabengan, Selasa (2/7), seraya mejelaskan bahwa korban mempunyai riwayat hidup pernah menderita penyakit ayan sejak kecil.
Sehari kemudian, tepatnya Selasa (2/7) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemukan tersangkut di rakitan batang kayu milik PT Dwima Group yang sedang tambat di seberang Desa Tewang Kampung.
Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat, Polsek Mendawai langsung turun ke tempat kejadian dan langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Mendawai untuk dilakukan visum.
Camat Mendawai Suyoto saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian penemuan jasad berjenis kelamin perempuan di dekat bertambatnya batang kayu PT Dwima tersebut.
“Begitu ditemukan pihak Polsek Mendawai langsung turun ke TKP dan langsung mengevakuasi jasad tersebut ke sekitar kantor PT Dwima, serta memanggil dokter di Puskesmas Mendawai untuk dilakukan visum,” jelas Suyoto.
Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting melalui Kapolsek Mendawai Iptu Wijianto saat dikonfirmasi juga membenarkan penemuan jasad perempuan yang sudah tak bernyawa itu.
Menurut Wijianto, sebelum kejadian, korban seperti biasanya pada Senin malam duduk di dekat pinggir sungai. Setelah tidak pulang-pulang ke rumahnya pada pukul 21.00 WIB, pihak keluarga mencarinya tapi tak ditemukan juga.
“Lantaran sampai tengah malam tidak ditemukan, pihak keluarga terus melakukan pencarian,” terang Iptu Wijianto.
Sedangkan kabar ditemukannya jasad perempuan di dekat logpond PT Dwima Group di seberang Desa Tewang Kampung pada Selasa (2/7) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya bersama anggota Polsek Mendawai langsung turun ke TKP dan mengevakuasi korban.
“Setelah dievakuasi, kita hubungi dokter Puskesmas Mendawai untuk melakukan visum et repertum di TKP. Selanjutnya, jenazahnya dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman keluarga Desa Tumbang Bulan,” jelas mantan Kanit Satlantas ini. c-dar