JAKARTA/tabengan.com – Partai Gerindra meyakini sang ketua umum, Prabowo Subianto, akan segera bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Gerindra mengatakan pertemuan itu semata demi persatuan bangsa.
“Pak Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi insyaallah bulan Juli ini. Dalam pertemuan itu kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antara pendukung,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Andre menyebut Jokowi dan Prabowo merupakan negarawan. Dia menepis anggapan pertemuan di antara mereka berdua membahas pembagian kursi menteri. Andre pun menegaskan hingga saat ini Prabowo belum memutuskan posisi Gerindra di periode mendatang.
“Posisi Gerindra bisa di dalam pemerintahan, bisa juga di luar pemerintahan. Karena bekerja sama dengan pemerintah itu bisa juga dilakukan di luar pemerintah. Sampai saat ini belum ada keputusan apa pun, kami masih menunggu langkah yang akan dilaukan Pak Prabowo Subianto. Yang pasti Pak Prabowo akan mengambil keputusan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Selain itu, Andre menyebut Prabowo bakal membicarakan soal adanya sejumlah pendukung yang saat ini ditahan polisi. Ia mengatakan Prabowo akan menyampaikan keluhan yang sering diterimanya ke Jokowi.
“Pak Prabowo juga akan bicara ada ratusan pendukung kami yang masih bermasalah. Ada yang ditahan, ada yang masih bolak-balik dipanggil polisi, lalu ulama-ulama juga ada yang bermasalah,” kata Andre.
“Pak Prabowo didatangi oleh istri yang suaminya ditahan, suami yang istrinya ditahan, anak yang bapaknya ditahan, mereka datang memohon ke Pak Prabowo untuk melepaskan keluarga, suami, orang tuanya yang ditahan. Ini PR Pak Prabowo, ini tanggung jawab yang akan dilakukan Pak Prabowo,” tegas dia.
Soal agenda pertemuan Jokowi dan Prabowo sebelumnya juga telah disampaikan politikus PDIP Eva Kusuma Sundari. Pertemuan itu diyakini bakal digelar bulan ini.
“Prakondisi pertemuan awal menuju ke sana sudah semakin intensif. Aku yakin bulan Juli sudah bertemu, bulan Juli ini,” kata politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada wartawan, Rabu (3/7) tadi.d-com