PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dari 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia yang berkinerja positif, setelah melalui 12 kriteria yang ditetapkan para juri dipimpin oleh Prof. Roy Sembel, diperoleh nominee PT Bank Maluku, PT BPD Jambi, PT BPD Jawa Timur Tbk, PT BPD Kalimantan Tengah, PT BPD Sulselbar, PT BPD Sulawesi Tengah dan PT BPD Sulawesi Tenggara.
Kemudian, dari 7 BPD di Indonesia yang menjadi nominee tersebut, PT BPD Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) dinyatakan berhasil meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2019 dengan kategori Bank Pembangunan Daerah Terbaik.
Penghargaan sebagai Bank Pembangunan Daerah Terbaik No.1 se-Indonesia diterima Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono pada Malam Anugerah Bisnis Indonesia Award 2019 di Raffles Hotel Jakarta, Jumat (12/7).
Bisnis Indonesia Award 2019 mengusung tema Stability dan Profitability, merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada perseroan yang bisa menjaga, bahkan meningkatkan kinerja yang stabil dan tumbuh berkelanjutan.
Yang membanggakan, Bank Kalteng mampu bersaing dengan 96 nominee dari 15 kategori dalam Bisnis Award 2019, yaitu Pertanian, Pertambangan, Sektor Industri Dasar & Kimia, Sektor Aneka Industri, Sektor Industri Barang Konsumsi, Sektor Properti & Real Estate, Sektor Infrastruktur-Utilitas-Transportasi, Sektor Perdagangan-Jasa-Investasi, Bank Umum Swasta Devisa, Bank Umum Swasta Non-Devisa, Bank Pembangunan Daerah, Bank Persero, Bank Campuran, Bank Asing, dan Multifinance.
Bisnis Indonesia Award 2019 juga memberikan penghargaan kepada sejumlah menteri bidang ekonomi yang memiliki kinerja menonjol pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Dengan penghargaan tersebut membuktikan Bank Kalteng di bawah kepemimpinan Direksi Bank Kalteng periode 2018-2022, kinerjanya telah mampu bersaing dengan bank-bank swasta nasional lainnya di Indonesia.
Selain itu, sebelumnya oleh majalah Bisnis Indonesia memasukkan Bank Kalteng dalam 50 besar Bank Terbaik ranking 28 yang di dalamnya termasuk bank-bank asing dan campuran yang beroperasi di Indonesia ada 118 bank.
Bank Kalteng sendiri meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2019 dengan kategori Bank Pembangunan Daerah Terbaik, karena dinilai merupakan salah satu BPD yang mampu menjaga kinerja positif sepanjang 3 tahun terakhir.
Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp226,98 miliar atau naik 9,11 persen secara tahunan pada 2018, melanjutkan capaian positif pada 2016 dan 2017 dengan masing-masingnya tercatat sebesar Rp190,24 miliar dan Rp208,02 miliar.
Di samping itu, aset perseroan juga tercatat meningkat menjadi Rp7,87 triliun atau naik sebesar 26,48 persen pada 2018. Tahun sebelumnya, aset Bank Kalteng tercatat sebesar Rp6,22 triliun atau naik 6,29 persen.
Kenaikan tersebut didorong oleh laju positif himpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang tumbuh 31,06 persen menjadi sebesar Rp6,10 triliun pada 2018.
Sementara, perseroan juga mampu menjaga pertumbuhan penyaluran kredit dua digit selama 3 tahun berturut-turut dari hingga 2018, masing-masingnya tercatat sebesar Rp4,07 triliun, Rp4,50 triliun, Rp5,20 triliun dengan pertumbuhan 11,95 persen, 10,56 persen, dan 16,6 persen.
Menurut Dirut Bank Kalteng Yayah Diasmono, penghargaan ini merupakan jawaban kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham dan masyarakat Kalteng. Ini semua juga membuktikan kerja sama tim yang tangguh dan kerja keras seluruh karyawan. ***/jsi