PALANGKA RAYA/tabengan.com – Masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya pendukung Klub Kalteng Putra harus bersabar untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km 5,5, Palangka Raya.
Setelah tim dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi pada Jumat (12/7) pagi hingga malam, stadion ini dinyatakan layak dengan catatan yang harus dipenuhi dalam kurun waktu 2 minggu.
Somad, verifikator dari PT LIB, menyampaikan masih ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi, fasilitas khususnya pembuatan ruangan baru untuk match com. Kemudian tribun utara juga masih kekurangan jumlah toilet dan pencahayaan. Kebersihan di luar tribun juga perlu diperhatikan.
“Kami di sini bukan hanya melihat infrastruktur, tapi keamanan dan kenyamanan bagi para penonton supaya hadir ke sini dengan tenang, pulang pun dengan nyaman, seperti itu,” kata Somad, di sela-sela melakukan verifikasi pada Jumat malam.
Sementara, lapangan juga diukur, hasilnya sudah memenuhi standar FIFA lebar 68 meter dan panjang 105 meter, rumput juga sudah memenuhi standar dengan kualitas yang cukup baik dengan jenis zoysia matrella. Hanya saja, masih perlu waktu menunggu kerapatannya secara maksimal pada saat pertandingan kandang nanti.
Kemudian di sekeliling lapangan juga perlu ditutupi karena masih menggunakan pasir, jika diterpa angin kencang bisa terbang dan mengenai mata pemain. Saat ini kondisi di pinggir lapangan memang belum ada perbaikan, sehingga masih berpasir. Sesuai rancangan awal akan dibuatkan lintasan atletik mengelilingi lapangan.
PT LIB meminta untuk sementara bisa ditutupi dengan terpal atau sejenisnya, sehingga pasir tidak terlihat dan pada saat siaran langsung di televisi bisa terlihat lebih baik pemandangannya. Sementara pencahayaan juga sudah memenuhi standar di atas seribu lux, itu setelah pengukuran yang dilakukan pada malam harinya.
Hasil verifikasi ini disampaikan kembali Senin (15/7) atau Selasa (16/7) kepada manajemen, sehingga apa saja yang menjadi kekurangan, bisa dipenuhi.
Sementara itu, manajemen Kalteng Putra yang diwakili oleh Sekretaris Sigit Wido menyatakan, setelah tim verifikator dari PT LIB melakukan pengecekan terhadap seluruh Stadion Tuah Pahoe dan sudah standar AFC, catatan kekurangan sudah didistribusikan kepada pihak-pihak yang mengerjakan untuk melengkapinya.
“Akan kami upayakan supaya catatan kekurangan ini bisa dipenuhi, sehingga target pada tanggal 2 Agustus pertandingan kandang pertama live streaming dan berikutnya lawan Arema live Indosiar akan dimaksimalkan, jadi targetnya itu lawan Semen Padang sudah bisa bermain di Tuah Pahoe,” kata Sigit yang juga anggota DPRD terpilih Kota Palangka Raya dari PDI Perjuangan.
Kalteng Putra memiliki waktu yang cukup untuk melengkapi kekurangan. Pasalnya, diuntungkan dengan ditundanya pertandingan kandang melawan PSM Makassar pada Minggu (21/7). Klub asal Makassar ini akan menjalani laga final Piala Indonesia di jadwal yang sama, sehingga ditunda. Sebagai gantinya Laskar Isen Mulang akan menjalani laga kandang, Jumat (2/8) mendatang. yml