PALANGKA RAYA/tabengan.com – Bus jemaah calon haji (JCH) asal Kota Palangka Raya yang tergabung dalam kloter 11 Embarkasi Bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan mengalami kecelakaan saat akan bertolak menuju Banjarmasin, Rabu (24/7) dini hari.
Bus yang mengangkut rombongan JCH Kalteng itu terguling di Jalan Trans Kalimantan Km 1, Desa Gohong, Kecamatan Kahayan Hilir, sekitar 500 meter sebelum Polres Pulang Pisau pada pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun 5 JCH sempat dilarikan ke RSUD Pulang Pisau untuk menjalani perawatan medis.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada SIK melalui Kasatlantas Iptu Suprianto mengatakan, mobil penumpang yang mengalami kecelakaan itu jenis microbus warna biru kombinasi putih nopol KB 7597 S, dan merupakan mobil tambahan untuk tim kesehatan, tim perhubungan dan termasuk 5 JCH yang kebetulan ikut di dalamnya.
Saat mengikuti iringan mobil jemaah yang dikawal langsung oleh kepolisian, posisi microbus yang dikemudikan Agus Yanto itu berada di urutan terakhir. Setibanya di Jalan Trans Kalimantan Km 01, kecepatan sekitar 40 Km. Saat itu sopir meminggirkan makanan yang ada di sampingnya bagian sebelah kiri, sehingga posisi kemudi bergeser dan menyebabkan roda kiri keluar dari badan jalan.
Mengetahui hal itu, sopir berusaha menaikkan kembali posisi roda ke badan jalan. Karena kondisi bahu jalan cukup tinggi, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju microbus. Akibatnya, microbus lepas kendali dan terguling ke sebelah kiri.
Akibat kejadian itu, 2 orang penumpang JCH atas nama Normayani Hasbullah (50) warga Jalan Rajawali Km 5,5 dan Supardi Wir Prawijo (46) warga Jalan Wortel 1 Blok A No 7 Palangka Raya mengalami luka ringan.
Sementara, 3 orang penumpang lainnya, Masrawati Asad, (44) warga Jalan RTA Milono Km 65, Jurjani Tarmiji (51), dan Nurhayati Abdul Karim (45), keduanya warga Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, tidak mengalami luka.
“Faktor utama penyebab laka lantas karena kelalaian pengemudi mobil penumpang microbus jenis Isuzu, dan tidak konsentrasi dalam mengemudi,” kata Suprianto.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Baihaqi mengatakan 5 JCH tersebut hanya mengalami luka ringan. Semuanya selamat.
“Mereka mengalami luka ringan karena luka gores dan juga terkilir karena benturan. Namun, untuk lebih memastikan kondisi kelima jemaah, Tim TKHI Kota langsung merujuk mereka ke RSUD Pulang Pisaus,” ucapnya saat dikonfirmasi Tabengan.
Disebutkan, setelah ditangani sekitar 2 jam, kelima JCH tersebut diizinkan dan dianggap layak untuk melanjutkan kembali perjalanan bersama-sama dengan JCH lainnya.
“Semuanya sudah di Banjarmasin. Untuk penyebab kecelakaan kita tidak tahu karena masih dikonfirmasi ke panitia pemberangkatan dan Polres Pulang Pisau,” ujarnya. c-mye/fwa/ant