Dua Kabupaten Butuh Peralatan Karhutla

PALANGA RAYA/tabengan.com – Kalangan DPRD Kalteng meminta pemerintah meningkatkan peralatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tingkat kecamatan, karena penanganannya masih terkendala.

Anggota DPRD Kalteng Y Freddy Ering mengetakan, permintaan peningkatan peralatan dan penganggaran penanganan karhutla disampaikan warga di 2 kabupaten, yakni Pulang Pisau dan Kapuas kepada tim reses DPRD Kalteng.

“Hasil reses, hampir semua kecamatan itu mengeluh karena kebijakan dalam rangka penganggaran dan penanggulanan karhutla harusnya mereka diberi peran yang lebih maksimal,” kata Freddy, saat dibincangi Tabengan, di gedung dewan, belum lama ini

Disebutkan, pihak kecamatan juga membutuhkan dukungan baik sarana prasarana dan anggaran. “Artinya selama ini untuk sarana dan prasarana, pompa dan sebagainya itu mungkin segelintir kecamatan saja yang punya alat yang bisa menjangkau atau hanya ada di kabupaten di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” terangnya.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, daerah Kapuas dan Pulang Pisau merupakan dua daerah yang juga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, oleh sebab itu apa yang menjadi aspirasi pihak pemerintah kecamatan ini sangatlah wajar dalam rangka melakukan pencegahan maupun pemadaman.

“Jadi, kalau selama ini cenderung dari provinsi atau kabupaten tidak efektif, karena yang tahu kondisi lapangan warga setempat, seperti Dadahup, Pangkoh, Maliku, Pulang Pisau maupun Kahayan Hilir. Saya kira betul juga kalau mereka yang kita maksimalkan, jangan hanya sekedar alat, perlu juga operasional dan anggaran yang memadai, makanya pihak pemprov maupun kabupaten perlu memikirkan perencanaan untuk member peran yang lebih besar kepada pemerintah Kecamatan,” saran Freddy. sgh