Berharap Regulasi Atur Harga Karet

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Karet masih menjadi komoditas yang diandalkan oleh sebagian masyarakat. Kendati memiliki harga yang tidak stabil masih banyak warga yang bergantung untuk mata pencaharian tersebut.

Kondisi itu terlihat ketika jajaran DPRD Kalteng dari Dapil II (Kotim dan Seruyan) menggelar reses belum lama ini.

Menurut wakil rakyat dari dapil tersebut HM Fahruddin, pihaknya berharap adanya regulasi yang mengatur harga komoditas tersebut. “Tentunya yang mengatur kestabilan harga, agar tidak naik turun sesuai harapan warga,” ujar Fahruddin kepada awak media, belum lama ini. Disebutkannya memang persoalannya selama ini, harga pasar dunia menjadi penentu harga karet di daerah. Hal itu secara langsung diterapkan oleh pabrik yang ada di sejumlah wilayah.

Terkait persoalan harga itu pihaknya sendiri atau unsur lainnya, tidak memiliki kewenangan untuk mengatur secara teknis. Kondisi itu terjadi sesuai dengan perjalanan pasar di lingkup internasional, yang berdampak pada level nasional/lokal.

Namun legislator dari Partai Nasdem itu berharap adanya regulasi, yang bisa mengatur harga agar stabil.

Wakil Ketua Komisi A itu mengatakan, pihak terkait bisa menerapkan adanya harga eceran tertinggi (HET) di lapangan. Hal itu juga mencegah pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan kondisi, untuk kepentingan pribadi. Misalnya saja menaikkan harga, diatas standart dunia yang sudah ditetapkan. “Dengan begitu harga karet bisa dikontrol, tentunya menyesuaikan pasar dunia,” ujar pria murah senyum tersebut. drn