Mahasiswa UPR Bagikan Masker Gratis

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Demi mencegah dan meminimalisir jatuhnya korban akibat kabut asap, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) membagikan masker gratis di acara Car Free Day (CFD), di Bundaran Besar, Palangka Raya, Minggu (28/7) pagi.

“Kami dari BEM UPR berinisiatif melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker gratis di acara Car Free Day yang diselenggarakan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya. Antusias masyarakat terlihat ketika tidak sampai 1 jam masker yang dibagikan oleh BEM UPR habis,” kata Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UPR Karuna Mardiansyah.

Dijelaskannya, masker tersebut merupakan hasil pengajuan bantuan BEM UPR kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang kemudian dibagikan kepada masyarakat Kalteng, khususnya Palangka Raya.

Dalam kesempatan itu, Karuna berharap agar Pemprov bekerja sama dengan Pemkab dan Pemko untuk dapat segera mengambil kebijakan dalam mengatasi Karhutla.

“Karena ini berbicara tentang kemanusiaan, ini adalah bencana. Kita tidak ingin kasus 2015 terulang kembali,” ucapnya kepada Tabengan.

Mereka ingin pemerintah lebih tanggap terhadap bencana kabut asap tahunan yang melanda Kalimantan. Tak hanya dalam bentuk mengobati, namun mencegah agar bahaya kebakaran lahan yang menimbulkan bencana kabut asap bisa ditekan sebisa mungkin demi keselamatan masyarakat.

Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, sebab berpotensi menyebabkan bencana yang berdampak kepada banyak orang.

“Apalagi lahan gambut, karena ini berpotensi mengakibatkan bencana. Bukan hanya 1 atau 2 orang yang terkena dampaknya, tetapi seluruh masyarakat Kalteng. Mari bersama-sama kita jaga hutan, lahan kita agar tidak terbakar. Jika melihat ada kebakaran segara laporkan kepada instansi terkait,” imbau Karuna. bob