PANGKALAN BUN/tabengan.com – Seorang petani bernama Suroto (45), warga Desa Sumber Agung RT.08 RW.03 Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, ditemukan tak bernyawa di kebun miliknya di Desa Purbasari RT.07, Selasa (5/8) pukul 09.10 WIB.
Kapolsek Pangkalan Lada Iptu M. Nasir mengatakan Suroto meninggal diduga karena kelelahan. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh temannya, Ari Prasetyo yang kebetulan sudah janjian akan menyemprot di kebun milik Andi, rekan korban.
“Diduga kelelahan pada saat melakukan penyemprotan atau me-roundup di kebun miliknya. Karena saat olah TKP dan diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan visum. Pihak keluarga menganggap kematiannya wajar,” kata Nasir.
Nasir menambahkan, pihaknya juga mendapat keterangan dari 3 orang saksi, yakni Ari Prasetyo ( 28), Yanto (36), dan Ali Sofwan (48). Menurut saksi Ari, mereka sebelumnya sudah ada janjian untuk berkumpul di ladang milik Andi untuk melakukan penyemprotan kebun.
“Tapi setelah ditunggu korban tidak kunjung datang, kemudian saksi pun mencari korban ke ladangnya yang kebetulan tidak jauh dari kebun milik Andi,” terang Nasir.
Sesampainya di kebun korban sekitar pukul 08.45 WIB, Ari melihat korban telah tergeletak dalam posisi telentang dengan membawa alat semprot. Ari juga memanggil korban namun tak ada respons. Ia lalu memanggil Yanto agar datang ke kebun korban.
“Karena melihat korban tidak merespons saat dipanggil dan dalam keaadan tergeletak dengan posisi telentang, akhirnya kedua temannya pulang ke Desa Purbasari guna melaporkan kejadian itu,” ujar Nasir.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Purbasari dan ditangani Ali Sofyan selaku Kepala Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuhnya. c-uli